Saya senang banget bisa mendapatkan kesempatan mengikuti acara pelepasan 2.000 peserta pemagangan. Saya ingin menggali ilmu di Jepang untuk nantinya diterapkan di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Peserta program pemagangan ke Jepang antusias untuk segera menggali ilmu dan mendapatkan pengalaman bekerja di negara yang berjuluk Negeri Sakura.

Salah satu peserta pemagangan, Indah Purnamasari (22) asal Sragen, Jawa Tengah di sela seremoni pelepasan 2.000 calon peserta magang ke Jepang, di Jakarta, Kamis, mengaku senang dan tidak sabar untuk berangkat ke Jepang.

"Saya senang banget bisa mendapatkan kesempatan mengikuti acara pelepasan 2.000 peserta pemagangan. Saya ingin menggali ilmu di Jepang untuk nantinya diterapkan di Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Disnakertrans NTB minta peserta magang ke Jepang tak tinggalkan budaya

Indah mengaku awal kali mendapatkan informasi program pemagangan dari website Kemnaker http://kemnaker.go.id.

Ia mendaftar, kemudian mengikuti pelatihan selama enam bulan, dan dinyatakan lolos seleksi untuk menjadi peserta pemagangan ke Jepang. Nantinya, Indah akan ditempatkan magang di salah satu hotel di Jepang.

"Tujuannya mengikuti pemagangan karena nanti ingin membuka usaha setelah kembali ke Tanah Air, terus ingin tahu negara Jepang, ya mendapatkan ilmu, mempelajari etos kerja di Jepang," ucapnya.

Peserta pemagangan lainnya, Lalu Bagus Malik Firdaus (26) asal Nusa Tenggara Barat juga menyampaikan rasa senangnya akan mengikuti program pemagangan di Jepang.

"Perasaan saya sebenarnya tegang, tapi ada lepas juga, senang, dan gak sabar juga untuk mengikuti program pemagangan di Jepang selama 3 tahun, dan tadi juga dilepas bu menteri ketenagakerjaan," ucapnya.

Baca juga: Lolos seleksi, 13 lulusan SMA di Bengkulu magang ke Jepang

Pria yang akan ditempatkan di bagian pemasangan tulangan beton bangunan ini menuturkan, nantinya sepulangnya dari Jepang, ia ingin ilmu yang diperolehnya dapat diterapkan di Indonesia dengan menjadi wirausahawan.

"Nanti setelah mendapatkan ilmu dan mempelajari etos kerja di Jepang, saya ingin membuka usaha. Karena kalau usaha itu saya lebih leluasa," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutan seremoni pelepasan 2.000 calon peserta magang ke Jepang mengatakan program pemagangan ke luar negeri, seperti ke Jepang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM.

"Berbagai program peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia terus dilaksanakan, antara lain melalui program pemagangan luar negeri, diantaranya ke Jepang," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Jateng buka kembali program magang kerja ke Jepang
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023