Kami dorong, kaum milenial ini agar benar-benar menjadi tenaga penggerak, petani pelopor yang mampu melahirkan inovasi teknologi
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengajak generasi muda atau milenial untuk menjadi pelopor melakukan inovasi teknologi khususnya di bidang pangan.

Djarot menyampaikan hal itu setelah diskusi "Petani Milenial: Inovasi dan Kreasi Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan" di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Kamis. Adapun diskusi ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP.

Djarot mengatakan diskusi tersebut sangat penting terutama mengenai langkah Indonesia ke depan untuk menyediakan pangan.

"Ketersediaan pangan, ini tidak terlepas dari sumber daya manusia utamanya kaum milenial," kata Djarot.

Anggota Komisi IV DPR RI ini mendorong pentingnya peran milenial untuk melakukan inovasi di bidang pangan.

"Kami dorong, kaum milenial ini agar benar-benar menjadi tenaga penggerak, petani pelopor yang mampu melahirkan inovasi teknologi dalam meningkatkan produksi pangan kita," ujarnya.

Ia menjelaskan dirinya juga sudah meminta agar mengumpulkan sebanyak lima ribu petani milenial.

"Karena apa? Karena kalau kami tidak siapkan sejak dini maka akan terjadi degenerasi, bukan regenerasi. Petani-petani di desa kita lihat sebagian besar sudah berumur," ucap Djarot.

Menurutnya, keinginan agar anak muda harus kreatif juga sebetulnya pernah disampaikan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.

"Inilah yang diinginkan oleh Bung Karno, ketika beliau meletakkan batu pertama pembangunan IPB di Bogor untuk ke depan mampu mendidik anak-anak muda yang inovatif dan kreatif di berbagai bidang pertanian," imbuhnya.

Baca juga: Sekjen PDIP berdialog soal ketahanan pangan dengan peneliti IPB

Baca juga: PDIP dorong banyak anak muda garap potensi pangan


Sementara itu, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP Mindo Sianipar mengatakan dalam berpartai tidak hanya selalu berpikir bagaimana merebut kekuasaan.

Namun, sambung dia, yang terpenting ialah bagaimana meningkatkan peran dan kehadiran partai di masyarakat lewat aksi dan kerja nyata.

"Karena itulah, PDIP terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat," ungkap anggota Komisi IV PDIP itu.

Ia menambahkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan melalui diskusi dengan menghadirkan petani-petani milenial yang sukses.

"Diskusi ini yang kedua, kemarin sudah. Ini khusus untuk petani milenial," tutur Mindo.

Mindo menilai keberhasilan yang diraih para petani milenial ini bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka telah melewati berbagai rintangan dan tantangan.

Oleh karena itu, keberhasilan mereka ini harus dijadikan sebagai inspirasi bagi para milenial, terutama yang ingin bergelut di dunia pertanian, peternakan, dan perkebunan.

"Jadi, jangan juga melihat mereka ini sekarang berhasil, tetapi lihat juga jatuh bangunnya. Ini supaya teman-teman, anak-anak milenial, juga belajar," jelasnya.

Ia berharap pemerintah terus membantu para petani, termasuk petani-petani milenial untuk terus berkembang.

"Komisi IV DPR juga nanti bisa membantu untuk menyebarluaskan jaringan-jaringan (bisnis) mereka ini," ungkap Mindo.

"Tanpa generasi muda yang akan datang, pertanian susah. Kalau pertanian susah, hidup negara akan susah," katanya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023