Pada kesempatan jumpa pers di Jakarta, Kamis, Ketua Umum Yayasan AMI Candra Darusman, mengatakan, penambahan kategori ini didasari dari industri musik Indonesia yang semakin berkembang, juga bertepatan dengan tema AMI Awards ke-26 “Merayakan Perbedaan”.
“Tentu karena jenis musik yang berbeda-beda, dan dengan begitu yang diapresiasi akan bisa semakin banyak terangkul,” kata dia.
Baca juga: AMI Awards 2023 digelar di Jiexpo, berikut nominasinya
Adapun enam kategori baru tersebut adalah “Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik”, “Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Melayu Terbaik”, “Karya Orkestral Terbaik”, “Album Film Scoring Terbaik”, “Album Musikal Terbaik”, serta “Album Alternatif Terbaik”.
Pada kesempatan yang sama, Tim Sidang Kategorisasi AMI Awards Syahrani menyebut penambahan kategori baru sejatinya telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, jumlah musisi yang memproduksi genre tersebut belum mencukupi kuota untuk pemberian penghargaan.
“Dari bertahun-tahun kita sempat mengajukan kategori-kategori ini tapi memang karya-karyanya itu belum banyak kuotanya, tapi sekarang semakin lama semakin banyak, ini tandanya perkembangan juga semakin bagus sekali, semoga tahun depan lebih banyak lagi,” kata Syahrani menjelaskan.
Baca juga: Kemendikbudristek: AMI Awards 2023 kuatkan ekosistem musik Nasional
AMI Awards 2023 untuk pertama kalinya akan digelar secara luring di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta, pada 8 November mendatang.
Total sebanyak 4.858 lagu yang terdaftar tahun ini, berupa karya produksi single maupun album yang dirilis secara komersial dalam periode 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.
Dari hasil Sidang kategorisasi AMI yang berlangsung pada 18 Juli hingga 3 Agustus 2023 yang dilakukan secara luring dan daring, terdapat total 62 jumlah kategori dalam AMI Awards tahun ini.
Baca juga: AMI Peduli beri bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk musisi senior
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
