Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa investasi harus tetap jalan meski Indonesia saat ini sudah memasuki tahun politik dan akan melaksanakan pemilihan umum tahun depan.

Luhut menyatakan pemilu tidak noleh menjadi hambatan untuk masuknya modal asing ke Indonesia.

“Pemilu biarkan saja (berlangsung), tetapi investasi tidak boleh berhenti hanya karena pemilu,” kata Luhut yang hadir bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kepada wartawan setelah menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Kamis.

Bakal calon presiden Prabowo saja masih giat mempromosikan dan mendorong masuknya investasi ke Indonesia, kata Luhut.

Luhut dan Prabowo hadir dalam Forum Bisnis Indonesia-UAE dan bertemu dengan delegasi dari negara Teluk itu untuk membahas potensi kerja sama investasi antara kedua negara.

Baca juga: Uni Emirat Arab terkesan dengan progres pembangunan IKN

Forum itu diadakan beberapa pekan setelah Juli lalu Indonesia menyepakati perjanjian perdagangan bebas melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA).

Luhut mengungkapkan Indonesia dan Uni Emirat Aran telah sepakat membentuk satuan tugas untuk mempercepat realisasi investasi kedua negara pada delapan area kerja sama.

Kedelapan area itu adalah pembangunan kilang, percepatan pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi, tenaga air dan panel surya, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kemudian, pembangunan pelabuhan dan fasilitas perawatan pesawat, kerja sama pertahanan dan satelit, program pengembangan mangrove untuk mengatasi perubahan iklim, kolaborasi hilirisasi mineral kritis, dan kerja sama ketahanan pangan dan energi.

“Saya kira tidak ada masalah (soal investasi) meskipun sekarang mau pemilu. Pak Prabowo sebagai kandidat (capres) juga ikut promosi investasi,” kata Luhut.

Baca juga: Luhut: Perekonomian RI tumbuh baik, tapi banyak yang kritik

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023