Promosi pencak silat seni ini dalam rangka mendukung pariwisata Kota Madiun
Madiun (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengapresiasi atraksi pencak silat seni yang disajikan gabungan pesilat sejumlah perguruan pencak silat untuk menjamu delegasi Kenya yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kota Madiun, Jawa Timur.

"Kita sangat mengapresiasi apa yang telah disajikan Pemkot Madiun kepada delegasi Kenya juga BKKBN. Tujuan utama kita ke Kota Madiun untuk belajar soal keluarga berencana, tapi ternyata yang didapat lebih banyak lagi. Tak hanya soal KB namun juga sosial, budaya, dan ekonominya," ujar Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian ,dan Pengembangan BKKBN Rizal Martua Damanik di kompleks Gedung Graha Krida Budaya Padepokan SH Terate, Kota Madiun, Jumat.

Tak hanya tim dari BKKBN, delegasi Kenya juga mengaku sangat terkesan dengan upaya Pemkot Madiun mengenalkan budaya pencak silat ke timnya.

"Delegasi dari Kenya juga telah menyatakan ketertarikannya untuk dapat belajar ilmu pencak silat, dan tadi sudah kita singgung sedikit bagaimana nanti akan diadakan kerja sama lebih lanjut. Apakah namanya 'training of trainer' (TOT), atau dari PSHT akan berangkat ke sana, atau dari Kenya akan berlatih di sini," kata dia.

​​​​​Pihaknya akan sangat mendukung jika kerja sama lanjutan dari kegiatan promosi budaya tersebut berlanjut.

"Saya kira ini sejalan dengan program pemerintah dalam pembinaan SDM Indonesia yang berkualitas," kata dia.

Baca juga: Pemkot Madiun promosikan budaya pencak silat ke delegasi Kenya
Baca juga: BKKBN nilai Kota Madiun berhasil jadi pusat keunggulan program KB


Wali Kota Madiun Maidi menyatakan kunjungan delegasi Kenya ke padepokan PSH Terate bertujuan untuk ajang promosi bahwa Kota Madiun memiliki potensi 14 perguruan pencak silat hingga memiliki ikon sebagai Kota Pendekar.

"Promosi pencak silat seni ini dalam rangka mendukung pariwisata Kota Madiun. Ini langkah awal untuk wisata budaya pencak silat dan Alhamdulillah sukses mendapat tanggapan positif," kata Maidi.

Ke depan, Pemkot Madiun memiliki rencana akan memasukkan padepokan-padepokan perguruan silat dalam trayek bus wisata. Mungkin tahap awal belum seluruh perguruan pencak silat, namun dapat dilakukan di padepokan yang dari segi infrastruktur sudah siap menerima kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional, maupun internasional.

"Jadi nanti akan melibatkan perguruan pencak silat sebagai lokasi kunjungan wisata. Tentunya bertahaplah, perguruan yang sudah siap dan punya arena monggo, dan yang lain nanti bisa mengikuti," kata dia.

Dalam kesempatan itu, tamu negara dan undangan dihibur oleh penampilan seni silat dari gabungan 14 perguruan pencak silat di Kota Madiun dan IPSI setempat. Hasilnya, belasan delegasi Negara Kenya dan semua yang hadir dibuat kagum dengan atraksi tersebut.

Seperti diketahui, delegasi Kenya dan Bangladesh berkunjung di Indonesia untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan kesehatan khususnya tentang keluarga berencana dan reproduksi di Madiun. Belasan delegasi dua negara tersebut berada di Kota Madiun sejak Minggu (17/9/2023).

Adapun, delegasi Bangladesh pamit terlebih dulu pada hari Rabu (20/9/2023), sedangkan sesuai jadwal, delegasi Kenya berada di Madiun hingga Jumat (22/9/2023).

Selama berada di Kota Madiun, rombongan telah mengunjungi beberapa lokasi untuk belajar, di antaranya RSUD Kota Madiun, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Edu Park Ngrowo Bening, Puskesmas Sukosari, Lapak Bumi Semendung, "Pahlawan Street Center", Padepokan Perguruan Pencak Silat PSH Terate, dan berapa titik lain.

Baca juga: Program KB dan stunting jadi fokus delegasi Kenya-Bangladesh di Madiun
Baca juga: Kota Madiun ditunjuk BKKBN jadi daerah kunjungan delegasi Kenya

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023