Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 125 unit alat utama senjata (alutsista) dari tiga matra TNI (AL, AU, dan AD) dipamerkan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 TNI.
 
Seratus lebih alutsista tersebut mulai digelar pada tanggal 22—23 September, kemudian mulai dipamerkan selama 12 hari sejak Minggu (24/9) sampai dengan puncak HUT TNI pada tanggal 5 Oktober. Selama dipamerkan, masyarakat diperbolehkan melihat pameran alutsista TNI secara gratis di Monas.
 
"Sebelumnya, kami laksanakan pameran alutsista serta bakti sosial. Masyarakat dapat hadir melihat, silakan masyarakat berduyun-duyun melihat hiburan dan pameran alutsista HUT Ke-78 TNI," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Monas, Jakarta, Minggu.
 
Adapun alutsista yang dipamerkan berasal dari Mabes Polri sebanyak 5 unit, dari TNI AD sebanyak 45 unit, TNI AL sebanyak 45 unit, dan TNI AU sebanyak 30 unit.
 
Selain pameran alutsista, HUT Ke-78 TNI dimeriahkan dengan lomba lari Panglima TNI Run diikuti 10.000 peserta dengan kategori lomba lari 5K, 10K, dan 21K.
 
Tidak hanya lomba lari, pada hari yang sama juga dilaksanakan senam SKJ 88 diikuti satuan jajaran TNI dan Polri serta jalan sehat, diikuti pula Panglima beserta jajaran dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
 
Selain itu, juga digelar donor darah dan bakti sosial kesehatan terdiri atas donor darah sebanyak 78.000 pasien tersebar di seluruh wilayah, khitanan sebanyak 2.700 pasien, operasi katarak sebanyak 776 pasien, pengobatan umum sebanyak 78.700 pasien, dan pengobatan gigi sebanyak 6.250 pasien.
 
Selanjutnya dapur lapangan dengan menggelar sebanyak 8 unit dapur mobile di pusat dan memasak 2.600 porsi per hari, sedangkan di daerah digelar di setiap kotama dan dilaksanakan secara gabungan.
 
Pada acara puncak HUT Ke-78 TNI pada tanggal 5 Oktober bakal dilaksanakan upacara militer parade dan defile, demonstrasi pesawat, helly, jupiter, serta Free Fall 78 personel.
 
Tari helly diiringi lagu Gemu Famire dan diikuti wanita TNI, ibu-ibu sebanyak 300 peserta, display drumband taruna Akademi TNI sebanyak 240 personel, serta kolone senapan kolosal 678 personel.

Di samping itu, dilaksanakan pawai alutsksta, pasukan berkuda, dan drumband taruna akademi dari Monas sampai Bundaran HI.
 
Turut dibagikan sembako sebanyak 55.000 paket (Mabes TNI 5.000 paket, TNI AD 34.000 paket, TNI AL 8.000 paket, TNI AU 8.000 paket.
 
Peringatan HUT Ke-78 TNI juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit terbanyak di 78 titik secara serentak, yakni di tingkat pusat di satu titik, 74 daerah, dan tiga di luar negeri (Amerika, Suriname dan Malaysia).
 
Ada juga kegiatan ketahanan pangan dilaksanakan secara terpusat di Bekasi dan daerah dengan 400 titik (tanam padi, tanam jagung, petik buah, penggemukan hewan, dan penebaran benih ikan).
 
Terakhir pelaksanaan bazar pada tanggal 27 sampai 29 Oktober di Senayan, GBK, diikuti sebanyak 200 stan dengan melibatkan UMKM serta produk nasional lainnya.
 
Sebelumnya, Rabu (20/9), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa puncak peringatan HUT Ke-78 TNI akan digelar Monumen Nasional (Monas), dan hal itu akan dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
 
"Nanti akan saya laporkan kepada Presiden, sementara kami siapkan di Monas supaya masyarakat semua tahu, ikut menikmati HUT TNI ini," kata Yudo kepada awak media setelah berbicara dalam acara seminar nasional di Jakarta, Rabu (20/9).

Baca juga: Panglima harapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat hadapi Pemilu 2024
Baca juga: TNI-Polri gelar olahraga bersama peringati Hari Jadi Ke-75 Polwan

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023