"Sekolah filial mulai dioperasikan Februari 2023 dan sudah ada 50 murid mulai kelas satu hingga kelas enam,"
Penajam (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berencana melanjutkan pembangunan sekolah kelas jauh atau filial untuk warga yang berada di wilayah perbatasan di daerah penyangga Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia itu.
 
Pemerintah kabupaten tahun ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 juta, menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Minggu, untuk pematangan lahan lokasi pembangunan lanjutan sekolah filial
 
Lokasi sekolah filial itu berada di Kilometer 29 perbatasan Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Bongan yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Barat.
 
Anggaran pembangunan pertama sekolah filial atau kelas jauh, jelas dia, bersumber dari dana insentif daerah (DID) yang dikucurkan pemerintah pusat untuk bidang pendidikan lebih kurang Rp700 juta pada 2022.
 
Anggaran DID yang dialokasikan itu untuk pembangunan dua ruang kelas dan pengadaan mebeler sekolah filial yang merupakan kelas jauh dari SD Negeri 005 Penajam di Kelurahan Sotek, Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Setelah tahun ini dianggarkan sekira Rp200 juta untuk pematangan lahan lokasi pembangunan lanjutan, kata dia, pada 2024 akan dilakukan pembangunan fisik lanjutan sekolah filial itu sesuai yang dibutuhkan.

Pembangunan lanjutan sekolah kelas jauh SD Negeri 005 Penajam antara lain perumahan untuk guru karena akses jalan masuk ke sekolah cukup jauh, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan.
 
"Sekolah filial mulai dioperasikan Februari 2023 dan sudah ada 50 murid mulai kelas satu hingga kelas enam," ujarnya.
 
Adanya murid kelas dua sampai kelas enam, karena peserta didik sebelumnya belajar di sekolah induk dan sekolah lain yang tahun ini pindah setelah adanya sekolah filial.
 
Pendirian sekolah filial untuk memudahkan warga yang berada di daerah perbatasan dapat mengakses pendidikan, agar warga setempat tidak mungkin menempuh jarak sekitar 30 kilometer untuk sampai ke SD Negeri 005 Penajam di Kelurahan Sotek.
 
Keberadaan sekolah filial bakal membuat anak-anak pelosok dapat bersekolah tanpa harus menempuh jarak yang cukup jauh dan berbahaya., serta sekolah kelas jauh itu bersifat gratis sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk tidak menyekolahkan anaknya, demikian Alimuddin.
Baca juga: DPRD Penajam-Kaltim harapkan IKN tingkatkan infrastruktur pendidikan
Baca juga: Satgas pamtas membangun pagar SDN 1 Badau di perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Kemenkes: Kasus malaria di IKN berasal dari perbatasan Kabupaten PPU

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023