Distrik ini berubah menjadi sentra produksi NEV yang berorientasi pada pasar ASEAN. Bahkan, semakin banyak proyek dari perusahaan terkemuka, termasuk Hozon Auto, Do-Fluoride Chemicals (DFD), Huawei, dan BYD yang dilansir di Qingxiu.
Distrik Qingxiu, motor penggerak pembangunan urban Guangxi yang bermutu tinggi, serta sentra ekonomi setingkat kecamatan, kini dihuni banyak industri yang menjadi kontributor utama dalam ekonomi regional, termasuk baterai energi baru, kendaraan energi baru, ekonomi digital, serta layanan modern. Untuk menarik minat berbagai perusahaan di segmen NEV secara lebih cepat, Distrik Qingxiu semakin gencar meningkatkan layanan dalam bidang transportasi, perumahan, dan sektor-sektor lain.
Menurut data pada Januari-Agustus tahun ini, nilai produk yang dihasilkan perusahaan dengan skala di atas rata-rata di Distrik Qingxiu tercatat senilai RMB 5,234 miliar, melesat 92,15% secara tahunan. Pada periode tersebut, industri energi baru berkontribusi sebesar RMB 3,138 miliar, meningkat pesat hingga 3.822,5% dari tahun sebelumnya.
Sebagai tuan rumah China-ASEAN Expo, Distrik Qingxiu kini memiliki enam konsulat jenderal dan 14 kantor trade liaison yang mewakili beragam negara dan wilayah.
Setelah dunia bergerak menuju netralitas karbon dan pesatnya tren elektrifikasi di industri otomotif ASEAN, kendaraan energi baru memiliki potensi besar di pasar ASEAN. Pada 2022, penjualan kendaraan listrik di ASEAN meningkat menjadi 34.000 unit.
Ke depan, Distrik Qingxiu akan membangun kawasan integrasi dan kerja sama industri lintaswilayah Tiongkok-ASEAN. Di sisi lain, Distrik Qingxiu juga akan memfasilitasi sejumlah proyek seperti HGTECH ASEAN Center dan DFD Sodium Battery Production demi perkembangan rantai industri.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
