Dortmund (ANTARA News) - Italia telah menuliskan sejarah yang sangat menakjubkan dengan mengalahkan Jerman 2-0 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia di Dortmund, Selasa, tetapi "halaman terakhir masih harus ditulis", ujar pemain tengah Italia Francesco Totti setelah kemenangan tersebut. "Saat Fabio Grosso mencetak gol pertama saya merasakan suatu sensasi yang menakjubkan. Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkannya," ujar bintang klub AS Roma itu menambahkan, dengan merujuk pada gol Grosso pada saat-saat kritis di perpanjangan waktu sehingga Italia memimpin pertandingan, guna menghindari adu tendangan penalti. Alessandro Del Piero kemudian memperkokoh kemenangan Italia itu dengan menyarangkan gol kedua menjelang peluit terakhir pertambahan waktu dibunyikan. Totti mengatakan Perdana Menteri Italia Romano Prodi segera menyusul ke ruang ganti setelah pertandingan usai untuk memberi ucapan selamat kepada para pemain atas kemenangan 2-0 di akhir perpanjangan waktu "tetapi suasana sangat berisik sehingga saya tidak dapat mendengar apa yang dikatakannya". Grosso sang pencetak gol di pertandingan semifinal mengatakan ia sangat bersyukur bisa mencetak goal dalam perpanjangan waktu. "Saya sangat senang karena bola bergulir ke tempat yang seharusnya. Kami tidak menginginkan suatu adu tendangan penalti," katanya. "Sekarang kami ingin menang dalam Piala Dunia ini," tambah striker Luca Toni. "Kami tidak boleh kehilangan daya konsentrasi kami." Striker Fiorentina itu mengatakan para pemain merasakan ketegangan luar biasa menjelang pertandingan dengan Italia mengingat tengah berlangsungnya proses hukum atas klub-klub Serie A yang diduga melakukan skandal penentuan skor-pertandingan. "Kami berharap klub-klub kami akan dibebaskan dari tuduhan," tambahnya. Bek Jerman Philipp Lahm menyatakan kekecewaan Jerman atas kekalahan dari Italia itu. "Kami memiliki tujuan besar di sini dan tentu saja kami sangat kecewa. Saya kira kami telah bermain dengan baik tetapi kami tidak dapat mencetak skor," ujarnya. "Pertandingan itu berlangsung pada tingkat taktis yang tinggi dan kedua tim tidak ada yang memperoleh banyak peluang gol, tetapi Italia memang bermain lebik baik dari kami." Striker Jerman Lukas Podolski mengatakan, "Kekalahan itu sungguh sangat mengecewakan dan sulit dipercaya tetapi itulah sepakbola. Padahal waktu untuk melakukan penalti hanya tinggal dua menit lagi," katanya kepada DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006