Adanya rencana pemerintah ini harus disertai dengan langkah-langkah antisipatif, yakni pengendalian harga berbagai kebutuhan pokok terutama sembako dan operasi pasar sekaligus sehingga dapat mengurasi praktik-praktik spekulan,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Marwan Ja'far mengatakan, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belakangan ini telah berdampak pada kenaikan harga berbagai kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).

"Adanya rencana pemerintah ini harus  disertai dengan langkah-langkah antisipatif, yakni pengendalian harga berbagai kebutuhan pokok terutama sembako dan operasi pasar sekaligus sehingga dapat mengurasi praktik-praktik spekulan yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan semakin menambah beban ekonomi rakyat miskin," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Marwan, langkah antisipatif pengendalian harga sembako sangat penting dilakukan sebagai konsekuensi logis terhadap rencana kebijakan menaikkan harga BBM.

"Setiap ada rencana kenaikan harga BBM, sudah dapat dipastikan adanya kenaikan harga sembako. Kita sangat prihatin dan empati terhadap rakyat miskin. Beban mereka  semakin berat,"  ujar Ketua DPP PKB itu.

Marwan mensinyalir harga kebutuhan bahan pokok terutama di daerah-daerah mengalami kenaikan yang cukup mencolok sejak sebulan lalu.

Dia memberikan contoh, harga minyak goreng, terigu, gula pasir dan telor ayam sebagaimana disinyalir oleh media, rata-rata mengalami kenaikan sekitar 20 -- 30 persen. Harga minyak goreng di pasaran juga naik menjadi Rp 11 ribu/kg, terigu eceran Rp 8 ribu/kg, gula pasir Rp 12 ribu/kg, dan telor ayam Rp 18 ribu/kg.

"Ini menambah beban ekonomi rakyat miskin yg mayoritas di pedesaan dan pinggiran kota", kata tokoh muda NU itu.

Menurut tokoh muda PKB itu, jika pemerintah tidak segera melakukan pengendalian harga dan operasi pasar sekaligus, dikhawatirkan akan memicu berbagai dampak sosial  yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memicu berbagai kerawanan sosial.

"Pengendalian harga sembako harus selalu dilakukan pemerintah seiring dengan adanya rencana kenaikan harga BBM untuk mengantisipasi kemungkinan dampak buruk tersebut," demikian Marwan Ja'far.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013