Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah meminta warga melapor ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi DKI Jakarta jika menemukan rusunawa tak layak huni sehingga perlu segera direvitalisasi.

"Warga bisa melaporkan kepada Dinas PRKP jika menemukan bangunan yang rusak atau tak layak huni," kata Ida saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Ida menuturkan rusunawa memang memiliki batas waktu untuk direvitalisasi sehingga perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk melaporkan kepada pihak terkait.

Terlebih, ada juga rekomendasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk segera melakukan revitalisasi yang perlu dipertimbangkan masyarakat sekitar.

Menurut dia, rekomendasi revitalisasi ini perlu dipertimbangkan sebagai antisipasi jika adanya bencana dan menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Legislator desak Pemprov DKI segera revitalisasi Rusun Marunda

Namun, dia turut menyayangkan ada sebagian warga yang belum memiliki kesadaran dan merasa nyaman dengan bentuk bangunan yang menurutnya belum perlu untuk direnovasi.

"Secara kasat mata menurut mereka ini masih bagus ada juga kendala seperti itu, nah memang harus kerja sama antara pemerintah provinsi dengan masyarakat," katanya.

Dia menegaskan kembali kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan bangunan rusun yang sudah retak maupun lama yang diharapkan mereka mau untuk menjalani relokasi sementara.

Hingga kini, Ida menyatakan masih memastikan data dari Dinas PRKP mengenai jumlah rusunawa yang harus direvitalisasi di DKI Jakarta pada tahun ini.

Baca juga: Pemprov DKI dinilai tak seleksi penghuni rusunawa secara baik

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Yuke Yurike mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cepat melakukan relokasi warga yang terdampak robohnya atap Blok C5 Rusunawa Marunda ke Rusunawa Nagrak.

​​​​​"Saya mengapresiasi respon cepat Pemprov DKI Jakarta dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Retno Sulistyaningrum dalam mengambil keputusan relokasi bagi warga terdampak," kata Yuke.

Yuke menuturkan keselamatan penghuni Rusunawa Marunda sudah seharusnya menjadi prioritas. Karena itu, penting untuk memastikan setiap bangunan yang ditempati warga DKI Jakarta memenuhi standar keselamatan.

Terlebih, menurut dia, kejadian robohnya atap rusunawa itu lantaran faktor usia yang memang sudah seharusnya dilakukan revitalisasi pada 2022 namun terhalang pandemi COVID-19.

Harapan Yuke, ke depannya perlu ada kewaspadaan agar insiden seperti ini tidak terulang lagi.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023