London (ANTARA) - Serangan udara Rusia pada Minggu malam di wilayah Odesa di Ukraina selatan menyebabkan "kerusakan signifikan" pada infrastruktur pelabuhan dan menghancurkan beberapa fasilitas penyimpanan biji-bijian, kata pejabat Ukraina pada Senin.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan di Odesa, tetapi setidaknya satu orang tewas dalam serangan udara terpisah Rusia di kota Beryslav di wilayah selatan wilayah Kherson, kata gubernur regional Oleksandr Prokudin.

"Serangan besar lainnya terhadap Odesa!... Serangan tersebut mengakibatkan hancurnya fasilitas penyimpanan biji-bijian dan kerusakan signifikan pada pelabuhan," kata Menteri Perekonomian Yulia Svyrydenko, dalam unggahan di X.

Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa, mengatakan fasilitas penyimpanan yang terkena dampak menyimpan hampir 1.000 ton biji-bijian.

Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan serangan Ukraina semalam, dengan mengatakan bahwa sejumlah pesawat nirawak (drone) ditembak jatuh di bagian barat laut Laut Hitam, di Krimea, dan di wilayah Kursk dan Belgorod di Rusia. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Serangan Rusia terhadap Odesa adalah yang terbaru dari serangkaian serangan rudal dan drone yang menurut Kiev dimaksudkan untuk mencegah Ukraina, produsen dan eksportir biji-bijian utama, untuk mengirimkan produk pertaniannya ke dunia.

"Pelabuhan laut di Odesa mengalami kerusakan parah," kata komando militer selatan Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram, serta melaporkan pula kebakaran di sebuah hotel yang tidak digunakan.

Baca juga: Empat tewas dan 27 luka-luka dalam serangan Rusia di Odesa, Ukraina

Pertahanan udara Ukraina menghancurkan 19 drone Shahed buatan Iran dan 11 rudal jelajah dalam semalam, yang sebagian besar diarahkan ke wilayah Odesa, kata militer.

Militer Ukraina mengemukakan bahwa Rusia juga menembakkan dua rudal hipersonik yang menghancurkan fasilitas penyimpanan biji-bijian.

Gubernur Kiper mengatakan seorang wanita terkena pecahan peluru dan dibawa ke rumah sakit dalam serangan yang menurut kementerian energi merusak jaringan listrik serta memutus aliran listrik ke lebih dari 1.000 pelanggan di wilayah Odesa.

Kemampuan Ukraina untuk mengirim gandum terpukul oleh keputusan Rusia pada pertengahan Juli untuk keluar dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang mengizinkan pengiriman yang aman melalui Laut Hitam, dan Moskow mengatakan tidak ada cukup upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor dari Rusia.

Kiev semakin banyak mengirimkan gandum melalui Sungai Danube, melalui jalan darat dan kereta api, serta telah membangun "koridor kemanusiaan" yang mengelilingi pantai Laut Hitam untuk mengirimkan gandum ke pasar Afrika dan Asia.

Dua kapal pertama yang membawa gandum yang menggunakan koridor tersebut meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Chornomorsk pekan lalu.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan serangan terbaru ini adalah "upaya menyedihkan" untuk membalas serangan Kiev terhadap markas angkatan laut Laut Hitam Rusia pada Jumat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pelabuhan Odesa dihantam serangan udara Rusia

Baca juga: Balas serangan ke Krimea, Rusia kembali serang Odesa di Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023