Istanbul (ANTARA) - Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (27/3) mengatakan jumlah korban tewas dan terluka dalam serangan gedung konser pekan lalu di wilayah Moskow, Rusia, masing-masing meningkat menjadi 140 dan 360 orang.

“Sayangnya, salah satu korban, yang sebelumnya berada dalam kondisi sangat serius, meninggal, para dokter telah melakukan segala yang bisa dilakukan,” kata Murashko kepada wartawan di Moskow.

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat serangan gedung konser mencapai 139 orang.

Dalam pernyataan sebelumnya, pusat Kementerian Kesehatan Rysua mengatakan kepada media pemerintah bahwa jumlah korban luka meningkat menjadi sebanyak 360 orang.

“Hingga Rabu pagi, 360 orang terluka akibat serangan teroris, termasuk 11 anak-anak,” kata perwakilan Pusat Pengobatan Bencana Seluruh Rusia kepada kantor berita TASS.

Perwakilan tersebut lebih lanjut mengatakan 92 korban dirawat di rumah sakit, dengan 63 orang sudah dipulangkan, sementara rawat jalan diberikan kepada 205 orang yang terluka.

Pada Jumat, sekelompok orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di Balai Kota Crocus di kota Krasnogorsk di wilayah Moskow.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pihaknya menahan 11 orang, termasuk empat pelaku, di wilayah perbatasan Bryansk, yang sedang dalam perjalanan ke Ukraina.

Pengadilan Distrik Basmanny Moskow pada Minggu malam mendakwa keempat pelaku dengan tuduhan terorisme dan menyetujui penahanan sebelum persidangan mereka hingga 22 Mei.

Baca juga: ASEAN dukung penuh upaya Rusia bawa pelaku teror ke pengadilan
Baca juga: Rusia tuduh Ukraina dalang penembakan di Crocus City Hall

Baca juga: AS yakin ISIS bertanggung jawab atas serangan di Moskow

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024