"Kejaksaan memiliki peran strategis dalam penegakan hukum di Indonesia. Tantangan yang Kejaksaan hadapi pun semakin menarik lantaran tindak pidana yang semakin canggih,"
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) Rapin Mudiardjo Kawiradji mendorong para alumni untuk gabung bersama institusi kejaksaan RI.

"Kejaksaan memiliki peran strategis dalam penegakan hukum di Indonesia. Tantangan yang Kejaksaan hadapi pun semakin menarik lantaran tindak pidana yang semakin canggih," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Kejaksaan saat ini harus menghadapi berbagai kasus yang lebih dari sekadar tindak pidana sederhana. Dia mencontohkan seperti tindak kejahatan ekonomi, tindak pidana pencucian uang, tindak pidana korupsi, maupun tindak pidana khusus lainnya.

"Teman-teman alumni FHUI harus mulai mengambil peran di Kejaksaan. Peran strategis sebagai jaksa merupakan tantangan yang perlu dicoba. Kejaksaan membutuhkan SDM yang berkualitas dan mumpuni yang memiliki pemahaman lebih dari sekadar tindak pidana sederhana," katanya menegaskan.

ILUNI FHUI selama ini terus mendorong anggotanya untuk mengambil peran di dalam penegakan hukum. Itu sebabnya, ILUNI FHUI rutin mengadakan acara sosialisasi dan pengenalan terhadap profesi hukum seperti jaksa, hakim, maupun polisi. Tujuannya, agar mahasiswa FHUI memahami bahwa pekerjaan profesi hukum tidak sebatas advokat.

Dari kegiatan itu mulai terjadi pergeseran orientasi. Sejak 2017, minat alumni FHUI untuk bekerja di lembaga kejaksaan maupun kehakiman mulai meningkat. Dalam lima tahun terakhir, Rapin bilang, tercatat 40 alumni FHUI yang bergabung di lembaga kehakiman sementara yang masuk ke kejaksaan sebanyak 30 orang.

"Semakin banyak alumni FHUI yang terpanggil untuk ikut mengambil bagian dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," imbuh Rapin.

Meningkatnya minat alumni FHUI bergabung di Kejaksaan tak lepas dari peran strategis dan kinerja lembaga tersebut dalam penegakan hukum di Indonesia. Kinerja Kejaksaan semakin membaik. Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan juga terus meningkat. Kejaksaan bahkan dianggap tengah berada pada periode keemasan.

Kejaksaan Republik Indonesia (RI) saat ini tengah menggelar seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Dalam rekrutmen ini, Kejaksaan membuka 7.846 formasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.000 formasi ditujukan untuk jabatan jaksa. Pendaftaran CASN Kejaksaan telah dibuka sejak 20 September lalu hingga 9 Oktober mendatang.
 

Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023