... ibu hamil harus screening... "
Jakarta (ANTARA News) - Diabetes pun dapat menyerang perempuan hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes. Penyakit itu disebut sebagai diabetes gestasional, yaitu jenis diabetes yang hanya terjadi selama kehamilan.

Menurut dr Dyah Purnamasari SpPD, diabetes gestasional tidak memiliki gejala khas. Sehingga, para ibu hamil disarankan selalu memeriksakan kandungannya dengan cara screening sejak awal kehamilan.

"Semua ibu hamil harus screening, kalau hasilnya negatif, screening lagi saat trimester ketiga," kata dia di Jakarta, Senin.

Purnamasari mengemukakan, risiko gangguan metabolisme gula semakin besar seiring dengan usia kehamilan. Oleh karena itu, meskipun terbukti tidak menderita diabetes gestasional, screening perlu diulang pada kehamilan trimester tiga.

Dia menjelaskan, penderita diabetes gestasional tidak perlu cemas karena dapat diatasi dengan mengatur pola makan.

Menurut penelitian kebidanan RSCM, 100 persen diabetes yang terjadi murni karena kehamilan dapat dikendalikan dengan mengatur pola makan. 

"Yang tadinya suka cokelat dan softdrink, hanya mengurangi itu saja gulanya langsung turun. Tidak usah khawatir, gestasional tidak akan menyebabkan gangguan jangka panjang karena hanya terjadi jangka pendek," jelasnya.

Bila diet tidak ampuh, maka langkah selanjutnya adalah suntik insulin yang akan dihentikan setelah melahirkan. Namun, dia memperingatkan agar penderita diabetes gestasional yang mengambil langkah suntik insulin untuk waspada.

"Kalau ada gestasional yang sulit dikendalikan dengan diet dan perlu insulin dosisnya tinggi, jangan-jangan sebelum hamil sudah ada (diabetes), nggak murni karena kehamilan," lanjutnya.

Bila ibu hamil tidak dapat mengendalikan diabetes, bayi dapat lahir dengan berat badan berlebihan (giant baby).

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013