Bayi panda tersebut lahir pada akhir Agustus dari pasangan panda raksasa muda, Ruyi (jantan) dan Dingding (betina), yang tiba di Moskow pada April 2019 dari Provinsi Sichuan, China barat daya.
Bayi panda tersebut baru saja memasuki usia satu bulan, dan para ahli zoologi telah melakukan sejumlah tes untuk memastikan bahwa anak panda tersebut berjenis kelamin betina. Menurut pihak kebun binatang, para karyawan kebun binatang Moskow dan tim spesialis dari China sedang memantau si induk betina Dingding dan bayinya.
Pada awalnya, Dingding selalu menyembunyikan bayinya, melindunginya, dan jarang tidur agar tetap waspada. Kini, dia sudah banyak beristirahat dan jauh lebih tenang, seiring dengan pesatnya pertumbuhan bulu bayinya yang memungkinkan hewan itu untuk mengatur suhu tubuhnya dengan cukup baik, kata pihak kebun binatang, menambahkan bahwa sang induk dan bayinya dalam keadaan sehat.
Bayi panda tersebut sedang dipantau oleh para pakar dalam inkubator khusus, yang memiliki suhu dan kelembapan yang nyaman untuk bayi panda itu. Inkubator tersebut memiliki semua yang diperlukan untuk bayi itu, termasuk popok, selimut, dan bantal dengan biji cassia (kayu manis China).
Bayi panda betina itu kini memiliki bobot tubuh 1.288 gram dengan panjang tubuh 36,8 sentimeter, kata Kebun Binatang Moskow. Tim ahli dari China mengonfirmasi bahwa bayi tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
