Monolog "Cotton Candy" yang ditampilkan oleh Joane Win bercerita tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya
Jakarta (ANTARA) - Komnas Perempuan mengapresiasi Regina Art Monologue Project yang telah mementaskan pertunjukan monolog tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya di Meksiko dan Amerika Serikat.

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Regina Art Monologue Project yang melalui karya-karyanya mengangkat isu kekerasan seksual," kata anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang yang hadir secara daring dalam konferensi pers dan diskusi Monologue Project Cotton Candy dan Besok Atau Tidak Sama Sekali, di Jakarta, Selasa.

Monolog "Cotton Candy" yang ditampilkan oleh Joane Win bercerita tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya.

Ia mengatakan kekerasan seksual adalah fenomena gunung es, di mana jumlah kasus kekerasan yang terjadi diduga lebih banyak dibandingkan kasus yang dilaporkan.

"Fenomena gunung es, kasus kekerasan seksual yang terjadi bisa jadi lebih besar daripada yang dilaporkan," katanya.

Ia menyebut dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Komnas Perempuan menerima pengaduan lebih dari 50.000 kasus kekerasan seksual di Indonesia.

Indonesia sendiri kini telah memiliki Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagai payung hukum yang komprehensif untuk mencegah, melindungi, dan memulihkan korban kekerasan seksual.

"Namun hingga saat ini masih banyak tantangan untuk mengimplementasikan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," katanya.

Komnas Perempuan pun berharap melalui pementasan teater yang diselenggarakan oleh Regina Art Monologue Project dan ditampilkan Joane Win di luar negeri, akan semakin banyak orang yang mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual.

Kemudian, bersama-sama melakukan pencegahan dan memberikan dukungan kepada para korban kekerasan seksual untuk pulih dari trauma yang mereka alami demikian Veryanto Sitohang.

Baca juga: Komnas Perempuan: Korban kekerasan kian percaya diri laporkan kasusnya

Baca juga: Penegak hukum diminta ikut edukasi korban kekerasan soal hak restitusi

Baca juga: KemenPPPA dukung kampanye lawan pelecehan seksual di transportasi umum

Baca juga: Komnas ungkap temuan kekerasan perempuan oleh aparat keamanan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023