Jakarta (ANTARA) -
Lima berita politik pada Selasa (26/9) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari survei Prabowo dan Ganjar yang saling bersaing hingga rencana pembubaran KASN dinilai tidak tepat.
 
Klik di sini untuk berita selengkapnya
 
1. Survei: Persaingan Prabowo dan Ganjar sangat ketat jadi terfavorit
 
Survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih bersaing ketat memperebutkan posisi sebagai bakal calon presiden (capres) terfavorit.
 
Saat ini, menurut hasil survei tersebut, Prabowo masih menempati posisi teratas sebagai bakal capres favorit dengan elektabilitas mencapai 27,8 persen. Posisi kedua ditempati Ganjar dengan elektabilitas 25 persen.
 
Selengkapnya di sini
 
2. ICW: Tidak tepat jika KASN dibubarkan
 
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan bahwa rencana pembubaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merupakan hal yang tidak tepat karena lembaga tersebut dinilai perlu penguatan fungsi untuk menjaga ASN bersih dari politisasi agar sistem merit tetap berjalan.
 
"Peran itu memang ada di Komisi ASN, sehingga tidak tepat jika KASN dibubarkan. Justru yang diperlukan adalah penguatan fungsinya," kata Koordinator Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi ICW Almas Ghaliya Putri Sjafrina ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa.
 
Selengkapnya di sini
 
3. PBB pinang Gibran jadi pendamping Prabowo pada Pemilu 2024
 
Partai Bulan Bintang (PBB) secara terbuka meminang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
 
"Perlu diketahui sebagai sekjen Partai Bulan Bintang, salah satunya (PBB) mencalonkan wakil presiden yang ada di tengah-tengah kita hari ini, selain Pak Yusril ya Mas Gibran Rakabuming Raka," kata Sekretaris Jendral PBB Afriansyah Noor di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
 
Selengkapnya di sini
 
4. Arsjad Rasjid siap jadi Ketua TPN Ganjar di Pilpres 2024
 
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyatakan kesiapan dirinya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
Penunjukan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (4/9) lalu. Adapun sampai dengan Selasa (26/9), ia masih belum resmi bergabung bersama TPN Ganjar.
 
Selengkapnya di sini
 
5. Komisi III pertimbangkan pemahaman produk legislasi calon hakim MK
 
​​​​Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto menilai bahwa salah satu pertimbangan dari persetujuan fraksi di komisinya menyetujui anggota Komisi II DPR sekaligus Wakil Ketua MPR Arsul Sani sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dari usulan DPR didasari pada kapasitas pemahamannya terhadap pembuatan produk legislasi apabila diajukan uji materi ke MK.
 
“Secara pembuatan undang-undang, pembentukan undang-undang beliau juga cukup paham, atas dasar itulah maka sebagian besar fraksi meminta, memilih, Dr. Arsul Sani sebagai pengganti Wahiduddin Adams yang sudah habis masa jabatannya,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya ditemui usai rapat pleno pemilihan dan penetapan calon hakim MK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini
 
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023