Seoul (ANTARA) - Korea Utara mengusir tentara AS Travis King yang mengaku masuk tanpa izin ke negara itu, lapor media pemerintah Korea Utara, KCNA, Rabu.

KCNA menerbitkan hasil investigasi akhir insiden penyeberangan perbatasan yang dilakukan King pada Juli lalu. KCNA menyebut King memendam sakit hati atas perlakuan tidak manusiawi dan diskriminasi ras di dalam militer AS.

KCNA tidak menyebut bagaimana, kapan, atau ke mana King akan dikeluarkan dari Korea Utara.

Korea Utara mengatakan dalam temuan sementaranya bahwa King ingin berlindung di Korea Utara atau di tempat lain karena alasan tersebut.

Baca juga: Korut sebut 2023 tahun "sangat berbahaya" karena AS dan sekutunya
Baca juga: Yoon ancam akhiri rezim Korut lewat aliansi Korsel-AS


Sumber: Reuters

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023