Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa sore masih bergerak stabil seiring dengan BI rate yang kembali dipertahankan di level 5,75 persen.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore bergerak melemah nilainya sebesar delapan poin menjadi Rp9.738 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.730 per dolar AS.

"Bank Indonesia mempertahankan BI rate seiring dengan momentum pertumbuhan ekonomi domestik. Kondisi itu membuat nilai tukar rupiah masih stabil," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan Bank Indonesia juga mengurangi spekulasi terhadap perdagangan valas, dan itu cukup efektif sehingga volatilitas terhadap rupiah tidak signifikan.

Selain itu, lanjut dia, neraca modal asing yang mengalami surplus juga menjadi salah satu penahan mata uang domestik tertekan lebih dalam.

Ia mengakui sentimen negatif bagi pasar uang di dalam negeri masih cukup kuat salah satunya penurunan peringkat proyeksi utang Indonesia menjadi stabil oleh S&P.

Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menambahkan BI yang mempertahankan BI rate dengan beberapa pertimbangan, salah satunya nilai tukar rupiah yang masih mencatat apresiasi 0,6 persen sepanjang tahun ini. Selain itu, inflasi yang masih relatif terkendali.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa ini, tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp9.735 dibanding posisi sebelumnya senilai Rp9.740 per dolar AS. (ZMF/R010)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013