Salah satu lokasi yang akan dikunjungi para peseta AHLF, yaitu Taman Purbakala Leang-leang Geopark Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Makassar (ANTARA) - Kementerian Sosial menyiapkan Taman Purbakala Leang-leang Geopark Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan untuk peserta ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar pada 10-12 Oktober 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Bogor, M.O Royani di Maros, Rabu mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Maros dan Pangkep untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk sarana aksesibilitas yang akan digunakan peserta AHLF.

"Karena pesertanya bukan saja dari Indonesia, ini dari berbagai negara di ASEAN. Kita ingin menjamu mereka semua dengan baik," ujarnya.

Royani mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan persiapan menjelang pelaksanaan ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 di Kota Makassar.

Ia pun mengaku jika gerak cepat itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke Makassar beberapa pekan sebelumnya.

Salah satu lokasi yang akan dikunjungi para peseta AHLF, yaitu Taman Purbakala Leang-leang Geopark Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Tim dari STIS sudah mengukur dan memetakan di beberapa titik. Kami akan memasang beberapa sarana pendukung sehingga aksesibel bagi peserta. Dengan sarana yang akan diinstalasi diharapkan memudahkan peserta. Kami juga menyediakan toilet pertable,” katanya.

Sebelum ke lokasi Taman Purbakala Leang-leang Geopark, Kepala STIS dan tim melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Kepala Dinas Pariwisata, Camat, serta Kepala Desa setempat.

“Ini hajatan besar tidak hanya Kemensos, tapi membawa nama Indonesia di kancah dunia yang pelaksanaannya melibatkan banyak pihak terkait agar acara bisa berjalan dengan sukses serta lancar, ” kata Oni.

Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini menyatakan bahwa perhelatan AHLF menjunjung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN terhadap para penyandang disabilitas.

"No one left behind, jadi tidak ada seorang pun yang tertinggal termasuk disabilitas," kata Mensos menegaskan.

Perhelatan ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 10-12 Oktober 2023.

Forum tingkat tinggi tentang Penyandang disabilitas ini akan dihadiri 200 peserta dari perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi ASEAN, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, dan akademisi.

Kemensos menjadi tuan perhelatan tersebut, terus melakukan berbagai persiapan terutama sarana untuk mendukung aksesibilitas bagi peserta yang sebagian besar penyandang disabilitas.

Pada 12 Oktober, para delegasi melakukan kunjungan ke UPT Kemensos, Sentra Wirajaya di Makassar sebagai salah satu best practice penanganan disabilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Kemensos menjadikan ajang AHLF untuk memperkenalkan sejarah dan objek wisata yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya. Salah satunya dengan menggelar jamuan makan malam di Fort Rotterdam yang merupakan objek wisata bersejarah.
Baca juga: Sandiaga Uno perkenalkan Geopark Rammang Rammang Indonesia ke dunia
Baca juga: "Bantimurung Keren" ajang kiprah seni dan UMKM Kabupaten Maros
Baca juga: 39 ribu bibit mangrove ditanam di Marannu, Kabupaten Maros




Melalui pertemuan tersebut, juga akan meneguhkan penguatan kerja sama di Kawasan Asia Tenggara melalui proyeksi kerja sama dan kemitraan yang efektif dalam isu pembangunan yang inklusif disabilitas.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023