Manado (ANTARA News) - Dua perampok melakukan aksinya dengan menggasak uang untuk balik nama kendaraan sebesar Rp321 juta, yang dibawa salah seorang pegawai PT Hasjrat Abadi di Kairagi, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), AKBP Denny Adare, di Manado, Selasa, mengatakan, kepolisian telah menerima laporan terkait perampokan uang tersebut.

"Korbannya Christian Sondakh, dari PT Hasjrat Abadi dengan jumlah uang yang dirampok sekitar Rp321 juta," kata Adare.

Denny Adare menambahkan, uang ratusan juta tersebut sebenarnya untuk disetor ke Kantor Samsat Kabupaten Minahasa Utara, untuk biaya balik nama kendaraan bermotor.

Menurut Adare, peristiwa perampokan tersebut terjadi di jalan Manado-Bitung, Kairagi depan Kantor United Tractors, pada Selasa sekitar pukul 11.30 wita.

Saat korban sedang membawa uang dengan menggunakan kendaraan roda dua, tiba-tiba dicegat dua orang yang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU warna hitam dengan menggunakan helm tertutup.

Kemudian salah seorang perampok itu turun dari motor, serta menodongkan senjata tajam ke arah perut korban dan merampas tas berisi uang ratusan juta itu.

"Setelah merampas tas tersebut, kedua perampok itu selanjutnya melarikan diri," kata Adare.

Adare mengatakan, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.

"Kasus ini masih diseidiki polisi," kata Adare. (J009/M031)

Pewarta: Jorie M.R Darondo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013