Keinginan kami memiliki pertambangan yang menerapkan good mining practices, produktif, dan kompetitif.
Jakarta (ANTARA) -
Perkumpulan Pertambangan dan Industri Silika (Pertamisi) secara resmi mengukuhkan jajaran pengurusnya untuk periode 2023-2028 dalam sebuah acara seremoni di Sunter, Jakarta Utara, Rabu.
 
Mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Raden Sukhyar terpilih sebagai ketua umum organisasi yang dibentuk sejumlah pengusaha pertambangan endapan silika dan pengusaha industri berbasis silika itu.
 
"Keinginan kami memiliki pertambangan yang menerapkan good mining practices, produktif, dan kompetitif. Kami juga mengharapkan bersama-sama pemerintah membangun industri berbasis silika," kata Sukhyar dalam sambutannya saat pengukuhan Pengurus Pertamisi.
 
Pertamisi secara resmi berdiri pada 18 Agustus 2023 dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0007031.AH.01.07.Tahun 2023.
 
Sukhyar menuturkan, Pertamisi memiliki visi menjadi organisasi yang kredibel dalam pengembangan industri berbasis silika, mengingat Indonesia memiliki cadangan silika salah satu yang terbesar di kawasan ASEAN.
 
Menurut data Badan Geologi pada 2021, Indonesia memiliki 2,1 miliar ton pasir silika, dan 330 juta ton pasokan cadangannya. Pasir silika umumnya terdapat di Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
 
Sukhyar menerangkan industri berbasis silika saat ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena silika dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan sel surya.
 
"Bagi pemerintah, pasir silika itu sudah menjadi komoditas strategis, karena pemerintah punya kebijakan bagaimana mengembangkan industri sel surya dan semikonduktor dimana dua-duanya berbasis silika," ujar Sukhyar.
 
Dia berharap kehadiran Pertamisi dapat membantu upaya pemerintah, yang saat ini tengah membuat rancangan pengembangan industri berbasis silika, dalam mewujudkan target-target yang akan dicapai.
 
"Pemerintah sedang menyusun road map industri berbasis silika, baik di Kementerian Perindustrian maupun di Kementerian Investasi. Kami siap mendukung dan mengisi bagaimana membangun supaya target-target road map itu bisa tercapai," ujarnya pula.
Baca juga: Kemenperin: Hilirisasi silika guna pengembangan industri semikonduktor

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023