Silika berbahan FABA bermanfaat bagi tanaman agar batangnya lebih tegak dan membantu proses fotosintesis,
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) PLTU Ombilin memanfaatkan debu batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) menjadi pupuk silika, yang digunakan masyarakat sekitar pembangkit di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, untuk memupuk tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat Chandra Indrawanto mengapresiasi terobosan PLN IP PLTU Ombilin dan mengatakan pupuk silika, yang terbuat dari FABA bermanfaat untuk petani di sekitar pembangkit.

"Silika berbahan FABA bermanfaat bagi tanaman agar batangnya lebih tegak dan membantu proses fotosintesis," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: PLN berhasil kelola FABA 1,45 juta ton di Semester I 2023

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pemanfaatan FABA menjadi pupuk silika tersebut melanjutkan keberhasilan PLTU Ombilin sebelumnya, yang mengolah FABA untuk menetralisasi asam tambang.

Menurut dia, hal tersebut merupakan upaya PLN IP yang terus melakukan inovasi di semua lini, salah satunya dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan menciptakan creating shared value (CSV) bagi korporasi maupun masyarakat, sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan.

"PLN hadir melalui program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power, apa yang kami lakukan di Ombilin diharapkan dapat menciptakan CSV, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) seperti pupuk silika PLTU Ombilin, yang dimanfaatkan masyarakat petani sekitar pembangkit," ujarnya

Ke depan, lanjut Edwin, pihaknya akan terus meningkatkan program tersebut, karena selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga merupakan wujud implementasi PLN terkait aspek environmental, social & governance (ESG).

Pupuk silika produk PLTU Ombilin telah memenuhi standar mutu SiO2 minimal enam persen berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Anorganik.

Baca juga: ITS-PLN luncurkan rumah tahan gempa dari limbah debu batu bara

Untuk izin edar juga telah didapatkan dengan merek Ombilin dari Menteri Pertanian bernomor pendaftaran 01.03.2023.1282 pada 8 Mei 2023.

"Dengan terdaftarnya Pupuk Ombilin,  pupuk silika dari PLTU Ombilin ini terbukti aman untuk tanaman dan dapat beredar di pasaran," tambah Edwin.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023