...tiap kenaikan 10 persen harga BBM maka tambahan inflasinya sebesar 0,8 persen...
Jakarta (ANTARA News) - Bila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium alias bensin naik menjadi Rp6.500/liter dan solar menjadi Rp5.500/liter, inflasi diperkirakan bisa mencapai 8,47 persen.

"Dengan skenario (harga) premium dinaikkan 44 persen menjadi Rp6.500 dan solar dinaikkan 22 persen menjadi Rp5.500 maka tambahan inflasi sebesar 2,77 persen atau total 8,47 persen inflasi untuk tahun 2013," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti dalam paparan "Indonesian Economic Outlook 2013" di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa.

Tambahan inflasi sebesar 2,77 persen itu lebih besar dibandingkan dengan prediksi tambahan inflasi jika premium dan solar naik sebesar 33 persen atau menjadi Rp6.000--yakni sebesar 2,4 persen.

"Asumsi kita, tiap kenaikan 10 persen harga BBM maka tambahan inflasinya sebesar 0,8 persen," ujar Destry.

Di sisi lain, Destry menakar kenaikan harga bensin dan solar dapat menghemat anggaran hingga Rp73,5 triliun/tahun.

Tapi realisasi penghematan ini mungkin efektif hanya setengah tahun atau Rp37,6 triliun, karena keputusan baru akan di ambil di tengah tahun. Lalu ada biaya kompensasi langsung kepada rakyat sebesar Rp14 triliun, sehingga total penghematan anggaran diperkirakan hanya Rp22,7 triliun.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013