Jakarta (ANTARA News) - Pemain timnas Jermas Thomas Muller dan rekan setimnya dari Belanda di Bayern Munich Arjen Robben bertekad menghapus kenangan buruk dua kali kalah di final Liga Champions.

"Jika kami kalah untuk ketiga kalinya, kami akan mendapat reputasi sebagai pecundang dan kami tentu tak menginginkannya," kata Muller yang tahun lalu menciptakan gol pembuka kala melawan Chelsea.

"Dua kali kalah sudah cukup," sambung Robben eksekusi penaltinya di babak tambahan digagalkan Petr Cech.  Robben kemudian tak ikut dalam adu penalti.

Bayern telah merebut juara Bundesliga dengan menciptakan rekor dan semakin kuat oleh performa juara gelandang Prancis Franck Ribery.

"Dia (Ribery) telah sampai ke level lain," puji gelandang Bastian  Schweinsteiger. "Akan konyol jika tak melihat dia sebagai pemain kelas dunia. Semua orang melihat itu." 

Pemain berusia 28 tahun yang bergabung dengan Bayern sejak 2002 itu menambahkan, "Semua orang menggunjingkan keahlian menggocek bola dan kualitas menyerangnya, namun bagi saya yang paling penting adalah dia kini membantu pula pertahanan."

"Franck sangat bagus di wilayah ini dan itu bahkan membuatnya lebih penting bagi kami, bagi tim dan bagi klub." simpul Schweinsteiger seperti dikutip AFP.  

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013