Sekarang dampak positifnya lebih luas lagi, mampu menjadi media edukasi untuk peternakan dan solusi pertanian
Jakarta (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik memperluas program Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) sebagai Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), sehingga optimal untuk media edukasi pertanian dan peternakan di Tanah Air.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis menyampaikan program Literasi yang telah banyak mendapatkan penghargaan ini tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.

Sebelumnya, lanjutnya, program Literasi hanya menjadi solusi atas problem limbah ternak dan pertanian di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

"Sekarang dampak positifnya lebih luas lagi, mampu menjadi media edukasi untuk peternakan dan solusi pertanian di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.

Dengan diperolehnya sertifikat P4S dari Kementerian Pertanian (Kementan), tambahnya, menjadikan Literasi sebagai tujuan untuk pelatihan peternakan, wisata edufarm bagi sekolah-sekolah maupun masyarakat umum.

Beberapa perguruan tinggi juga telah melakukan kunjungan dan penelitian di Edufarm Literasi.

Dikatakannya, literasi saat ini menjadi pusat pembelajaran pertama yang bersertifikat P4S di Lamongan.

Untuk mengoptimalkan program pelatihannya, saat ini Literasi juga dilengkapi dengan e-learning modul peternakan dan pengamatan beternak melalui virtual tour 360.

Fitur ini dapat diakses secara online melalui website www.edufarmliterasi.com. Literasi juga menyediakan pemandu bilingual untuk pengunjung berbahasa Inggris.

Adapun manfaat lain dari peserta pelatihan di Literasi juga dapat bergabung dalam komunitas peternak muda Literasi yang menjadi wadah berbagi pengetahuan dan diskusi seputar dunia peternakan hingga pengolahan limbah ternak selain itu untuk membangun jaringan antarpegiat peternakan di Tanah Air.

Sementara itu, BUMN anggota holding PT Pupuk Indonesia itu telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak 2018 dengan fokus pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok.

Hingga kini terus berkembang hingga pelatihan pembuatan safety brief untuk pengunjung edufarm, pelatihan pengelolaan website e-learning, pelatihan pengelolaan media sosial, serta pendampingan pengurusan hak merek dan izin lainnya.

"Melalui program Literasi, masyarakat dapat melakukan pengelolaan limbah tani dan ternak, hingga menjadi fasilitator pelatihan di bidang pertanian dan peternakan terintegrasi. Kami berharap, Edufarm Literasi dapat menjadi motor kemajuan peternakan di Tanah Air," ujar Dwi Satriyo.

Baca juga: Petrokimia Gresik hemat biaya rantai pasok internal 24 persen
Baca juga: Petrokimia Gresik raih enam penghargaan di ajang EPSA 2023
Baca juga: Petrokimia Gresik perkuat komitmen penyaluran pupuk subsidi

Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023