Jakarta (ANTARA) - Petrokimia Gresik bersama Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur kembali memberangkatkan relawan untuk membantu pemulihan masyarakat pascabencana gempa bumi di Pulau Bawean.

Sebanyak 10 relawan diberangkatkan dari Petrokimia Gresik, di Gresik, yang merupakan Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Selasa (2/4) sehingga total relawan yang telah dikirimkan Satgas ke Bawean dan bertugas selama 15 hari sebanyak 41 orang.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, sekaligus sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur dalam keterangannya di Jakarta, Kamis menyatakan perusahaan bersama anggota Satgas lainnya terus memantau perkembangan masyarakat Bawean pascabencana.

"Tidak hanya bantuan, kami dari Petrokimia Gresik bersama Satgas lain di Jatim juga mengirimkan relawan. Mulai dari relawan untuk operasional bantuan di lokasi, tim medis hingga psikolog. Ini kami sesuaikan dengan kebutuhan di Bawean hasil koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," ujarnya.

Baca juga: BPBD Jatim data 241 fasum rusak terdampak gempa Bawean

Adapun 10 relawan yang diberangkatkan gelombang empat ini berasal dari PT Pelindo Husada Citra dan PT Nusantara Sebelas Medika. Masing-masing mengirimkan lima relawan. Dari 10 relawan tersebut empat orang dokter, dua perawat, dua apoteker dan dua psikolog. Mereka bertugas di Bawean hingga tanggal 6 April 2024.

"Para relawan yang berangkat hari ini menggantikan tugas teman-teman relawan yang sebelumnya diberangkatkan pada 31 Maret 2024 atau gelombang tiga. Delapan relawan yang akan pulang ini berasal dari PT Cipta Nirmala dan PT Nusantara Medika Utama," kata Dwi Satriyo.

Dengan demikian, tambahnya, sudah ada 41 relawan dari Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur yang menjalankan tugas sejak sehari setelah terjadi bencana.
Pada gelombang pertama dan kedua ada sebanyak 23 relawan dari PT Petro Graha Medika menjadi tim awal yang ada di lokasi bencana.

"Para relawan ini menjalankan tugas untuk berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga dapat membantu kebutuhan kesehatan masyarakat Bawean, khususnya pascabencana," katanya

Dikatakannya, relawan ini menjadi kontribusi nyata Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya melengkapi bantuan-bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya untuk membantu kebutuhan masyarakat Bawean pascagempa yang beberapa kali terjadi di laut Jawa dan berada di sekitar pulau Bawean beberapa saat yang lalu.

Baca juga: BPBD Jatim kirim ribuan terpal kepada pengungsi gempa Bawean

Bantuan yang telah dikirimkan pada tahap pertama pada 23 Maret 2024 antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 lembar, air mineral 50 dus (kemasan 600 ml), pampers 300 biji dengan berbagai ukuran bayi atau balita, obat-obatan, selain itu, terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs.

Gelombang kedua pada 28 Maret 2024, lanjutnya, mengirimkan beras 800 kg, minyak goreng 200 liter, mi instan 50 karton, mi cup 25 karton, sarden 100 kaleng, kornet 100 kaleng, susu UHT 20 karton, dan air mineral cup 50 karton serta 100 selimut dan 500 biji pampers.

Sementara anggota Satgas lainnya yang juga mengirimkan bantuan ke Pulau Bawean yaitu PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, dan PT WIKA (Persero). Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, tikar, selimut, terpal, pampers, pembalut dan lainnya.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024