Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil dihubungi, Kamis, membenarkan kedatangan Tim dari Komisi III DPR RI ke Polda Malut ini ada beberapa hal yang dibahas, diantaranya membahas terkait situasi kamtibmas Malut, dukungan infrastruktur serta kesiapan tahapan pemilu.
Pada kesempatan tersebut, kata Kabid,
Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H menyampaikan di Maluku Utara banyak pertambangan yang membutuhkan banyak karyawan sehingga masyarakat Malut banyak bekerja di pertambangan, hal ini berdampak pada kurangnya angka kriminalitas dikarenakan kurangnya pengangguran
Sementara untuk infrastruktur Polda Malut sudah ajukan pembangunan tiga tower pada tahun 2024 yang rencananya dua tower ditempatkan di Polda Malut dan satu tower SPN Tidore, ujar Wakapolda.
Terkait kesiapan Pemilu, Kapolda telah mendatangkan tim survei untuk melihat bagaimana Malut pada pra pelaksanaan dan pasca pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami juga siapkan Sispamkota bersama TNI, Simulasi ini untuk mengukur kekuatan dan memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian TU DPR-RI, Rion Gustaf mengatakan, pihaknya juga butuh dukungan infrastruktur serta kesiapan tahapan pemilu, terutama dalam proses pengamanannya.
Terlihat hadir menyambut kedatangan Tim dari Komisi III DPR RI, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H., didampingi Irwasda Polda Malut dan beberapa Pejabat Utama Polda Malut, di Loby Kapolda Malut, Kamis (28/9).
Sementara itu, Tim dari Komisi III terdiri dari Tenaga Ahli Komisi III, David Hartadi Tenggara, S.H., LL.M., Afdhal Mahatta, S.H., M.H. dan Raudhatul K. Angkat, S.Psi., M.Si. serta Sekretariat Komisi III M. Ikhwantoro M., S.E. dan Wani Kurnia.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
