Toronto (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan terus mengadvokasi solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina dalam interaksi dengan berbagai pihak, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu.

Dujarric menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers ketika ia ditanya tentang peta “Timur Tengah baru” yang ditampilkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya pekan lalu di Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York. Dalam peta tersebut, tidak ada Palestina terlihat di perbatasan mereka.

“Kami tidak bisa mengontrol dan juga tidak ingin mengontrol apa yang dikatakan negara-negara anggota atau apa yang mereka tampilkan di podium,” kata Dujarric.

Dia mengatakan peta tersebut tidak mencerminkan sikap PBB, “tetapi kami terus mengadvokasi solusi dua negara di semua interaksi kami.”

Dujarric mengatakan dia belum bisa memastikan apakah surat dari perwakilan tetap Palestina yang mengecam tindakan Netanyahu telah sampai ke Sekretaris Jenderal PBB.

Dujarric menekankan bahwa tindakan tersebut tidak mengubah pendirian PBB.

Ketika ditanya apakah Israel mendukung solusi dua negara, dia menjawab: “Saya tidak berbicara mewakili perdana menteri Israel. Anda harus bertanya kepada mereka apa yang mereka yakini.”

Sumber: Anadolu
Baca juga: Jerman, Yordania serukan solusi dua negara bagi Israel-Palestina
Baca juga: Blinken tegaskan dukungan AS untuk solusi dua negara Palestina-Israel
Baca juga: PM Palestina: Israel secara sistematis hancurkan solusi dua negara

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023