terintegrasi di Indonesia.
"Kita ingin membangun budaya baru, transportasi berbasis massal. Pemerintah terus mendorong inovasi layanan transportasi daring sebagai angkutan first mile dan last mile," katanya dalam acara Hub Space di Jakarta, Jumat.
Menhub menyampaikan, layanan first mile dan last mile (dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor)diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat.
Selain itu, juga turut mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan.
"Tentu layanan dengan tarif yang terjangkau dan dengan menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Menhub Budi memberikan apresiasi dan menyambut baik inisiatif Gojek untuk mengintegrasikan layanan ride-hailing (transportasi daring) dengan angkutan massal KRL Commuterline Jabodetabek.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menyampaikan bahwa layanan GoRide Transit turut mendukung upaya pemerintah meningkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, cepat dan hemat.
"Kami berharap kehadiran GoRide Transit dapat mendorong penggunaan transportasi publik lebih jauh serta membantu mewujudkan mobilitas ramah lingkungan berkelanjutan," katanya.
Ia menjelaskan, GoRide Transit merupakan solusi layanan multimoda pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.
Adapun integrasi antara layanan ride-hailing dengan transportasi publik, di mana dalam satu transaksi, pengguna dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide.
Layanan tersebut saat ini melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.
"Sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi, sehingga Gojek dapat dimanfaatkan oleh seluruh segmen konsumen, khususnya di kalangan pengguna transportasi publik," ujar Patrick Walujo.
Baca juga: Khofifah: Pengembangan transportasi massal tumbuhkan perekonomian
Baca juga: Menhub: LRT Jabodebek 90 persen produk dalam negeri
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
