pembangunan pelabuhan kami genjot, karena pelabuhan adalah sarana vital yang dibutuhkan masyarakat di sana
Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, membangun tiga pelabuhan di kepulauan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu, sekaligus melancarkan transportasi laut bagi masyarakat kepulauan.

Menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi pelabuhan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat kepulauan, sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan akses ekonomi masyarakat yang tinggal di kepulauan adalah transportasi laut dan pelabuhan.

"Karena itu, pembangunan pelabuhan kami genjot, karena pelabuhan adalah sarana vital yang dibutuhkan masyarakat di sana," kata Achmad Fauzi di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.

Ia menjelaskan sarana transportasi laut bagi masyarakat kepulauan juga sangat dibutuhkan, akan tetapi sebagian masyarakat biasa menggunakan akses transportasi pribadi.

"Keduanya sama-sama penting, tetapi untuk akses antarpulau, maka pembangunan pelabuhan lebih mendesak, karena kalau transportasi jarak pendek, masyarakat kepulauan banyak yang memiliki perahu dan selama ini biasa digunakan untuk transportasi antarpulau yang ada di sana," katanya.

Baca juga: PGN-National Energy Solutions kerja sama LNG di Berau dan Sumenep

Baca juga: Jadwal penerbangan perintis Jember-Sumenep tiga kali khusus pekan ini


Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Pemkab Sumenep Afif Rusidi menjelaskan tiga pelabuhan yang kini sedang dibangun di kepulauan Sumenep meliputi pelabuhan di Kepulauan Paliat, Pelabuhan Banbaru di Pulau Gili Raja dan Pelabuhan Tambat Labu Banraas di Pulau Giliyang.

"Untuk pembangunan pelabuhan di Kepulauan Paliat, Kecamatan Sapeken, capaian pekerjaan sudah mencapai 21,8 persen dengan anggaran sebesar Rp452 juta," katanya.

Sementara untuk Pelabuhan Banbaru di Pulau Gili Raja, pekerjaannya sudah sudah mencapai 59 persen, dengan anggaran sebesar Rp197 juta, dan untuk Pelabuhan Tambat Labu Banraas, di Pulau Giliyang sudah selesai.

"Yang Giliyang ini lebih cepat, karena memang pelabuhan mini, hanya untuk sarana antarpulau terdekat," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim bangun PLTS di 25 pesantren

Baca juga: Penerbangan perintis Jember-Sumenep penuh penumpang menjelang HUT RI

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023