Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis memeriksa Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Syahrul R Sempurnajaya, terkait kasus suap dalam pengurusan izin lokasi pembangunan tempat pemakaman bukan umum (TPBU).

Syahrul datang ke KPK Jakarta sekitar pukul 09.10 WIB namun tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan.

KPK telah menggeledah kantor Syahrul di Gedung Bappebti di Jalan Kramat Raya No. 172, Jakarta Pusat, pada 19 April.

Pada hari yang sama KPK juga menggeledah apartemen Syahrul di lantai 18 towe 3 Apartemen Senopati, Jakarta Selatan, serta rumahnya di Jalan H Jian No.73 Cipete, Jakarta Selatan.

KPK telah mencegah Syahrul pergi ke luar negeri sejak 19 April 2013.

Syahrul diduga memiliki saham di PT Garindo Perkasa, perusahaan yang mengajukan izin pemanfaatan lahan untuk TPBU.

Dalam perkara suap pengurusan izin lahan makam ini, KPK sudah menetapkan lima tersangka yaitu Ketua DPRD Bogor Iyus Djuher, pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Usep Jumeino, pegawai honorer Pemkab Bogor Listo Wely Sabu, Direktur PT Garindo Perkasa Sentot Susilo dan Direktur Operasional PT Garindo Perkasa, Nana Supriatna.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013