Maybrat (ANTARA) - Satgas TNI Yonif 133/YS melakukan sosialisasi kepada masyarakat wilayah Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya tentang bahaya penyakit rabies sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap penyakit itu.

Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti Dansatgas di Maybrat, Sabtu, menjelaskan berangkat dari sebuah kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, personel satgas memberikan edukasi tentang bahaya gigitan hewan buas seperti anjing.

"Karena di wilayah itu banyak hewan anjing sehingga dikhawatirkan terjangkit penyakit rabies. Apalagi belakangan ini telah terjadi beberapa kasus di beberapa daerah terkait penyakit rabies," jelas dia.

Dia mengakui bahwa kegiatan sosialisasi yang menekankan edukasi perihal penyakit rabies kepada masyarakat kampung binaan, merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini pun merupakan bagian dari salah satu bentuk kegiatan pembinaan teritorial sehingga masyarakat merasa terbantu dengan keberadaan satgas.

"Jadi tugas kita selain memastikan wilayah binaan aman dan terkendali, tetapi pemenuhan pelayanan sosial pun menjadi bagian penting dari kehadiran kami," ungkap dia.

Sosialisasi itu, kata dia, dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga kemudian memberikan edukasi terkait penyakit rabies.

Baca juga: 1.200 siswa SD di Denpasar-Bali mendapat edukasi rabies

Sementara Mama Ina (40) warga Kampung Buohsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota satgas yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan terhadap bahaya rabies.

"Kami masyarakat sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan TNI kepada kami sebagai masyarakat yang masih kurang paham perihal penyakit rabies tersebut," ucap dia.

Masyarakat, kata dia, merasa senang dengan kehadiran bapak TNI dari Satgas Yonif 133/YS yang telah mengabdi dengan tulus dan ikhlas memberikan pengetahuan tentang dampak dari rabies itu.

Baca juga: Ilmuwan sebut penanganan rabies perlu kesadaran masyarakat

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023