langsung 4.000 liter/detik
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) menargetkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyediakan 19.000 Sambungan Rumah (SR) di Jakarta yang setara 83.200 jiwa dapat rampung pada tahun 2024.

"Tahun ini targetnya 9.000 sambungan rumah dahulu, lalu tahun depan 10.000, jadi tahun depan sampai dengan bulan Juli target kami adalah 19.000 sambungan rumah," kata Direktur Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) Syahrul Hasan saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Proyek SPAM Jatiluhur I, kata Syahrul merupakan salah satu upaya mencapai 100 persen ketersediaan air bersih di DKI Jakarta secara efektif dan efisien. Proyek tersebut berkapasitas 4.000 liter/detik dengan capaian 300.000 sambungan rumah.

Sejauh ini, proyek SPAM Jatiluhur I berjalan lancar. Menurut Syahrul, salah satu tantangan proyek ini lantaran pihaknya perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terutama dari sisi tenaga kerja.

Baca juga: DKI dan PAM Jaya bangun lima unit reservoir komunal atasi krisis air

Baca juga: PAM Jaya tingkatkan produksi IPA atasi krisis air di Jakbar


"Nah ini kan yang sekarang sedang kami ikhtiarkan. Bisa dibilang belum pernah ada PDAM di Indonesia melakukan kerja yang sangat besar gitu ya, tapi waktunya sangat terbatas, artinya kalau yang lain-lain kan di luar Jakarta mungkin nambahin kapasitas produksinya, kita langsung 4.000 liter/detik," jelas Syahrul.

Target 19.000 sambungan rumah tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai macam pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, wali kota, kecamatan, dan kelurahan.

Di sisi lain, PAM Jaya mengimbau masyarakat Jakarta untuk dapat menghemat penggunaan air bersih dan beralih menggunakan air PAM Jaya dibandingkan penggunaan air tanah.

Selain itu, Syahrul juga menyebutkan adanya proyek infrastruktur SPAM lain dengan skema KPBU yang disiapkan untuk DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, yaitu SPAM Regional Karian - Serpong berkapasitas 3.200 liter/detik, SPAM Djuanda/Jatiluhur II berkapasitas 2.054 liter/detik, dan SPAM Buaran 3 berkapasitas 3.000 liter/detik.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I rampung tahun 2024.

"Ditargetkan konstruksi SPAM Jatiluhur I dapat selesai pada tahun depan," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat (29/9).

Diana mengatakan, progres pembangunan SPAM Jatiluhur I hingga Agustus 2024 telah mencapai 47,47 persen. Sarana infrastruktur SPAM sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan air bersih ke DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya yang memang masih membutuhkan banyak air bersih dan kebutuhan itu saat ini belum mencapai 100 persen.

Maka, untuk meningkatkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030, Kementerian PUPR, melalui proyek SPAM Regional Jatiluhur I menambah jumlah suplai air sebesar 4.000 liter per detik.

Suplai air tersebut akan melayani:

Jakarta Timur:
Dua kecamatan dan lima kelurahan

Jakarta Utara:
Satu kecamatan dan tiga kelurahan

Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan adalah:
  • Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC Pondok Kopi
  • Pembangunan Offtake Sentra Timur, Reservoir DC Pendok Kopi, dan Reservoir DC Cilincing
  • Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing Segmen 1
  • Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing Segmen 2
  • Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing Segmen 3
  • Pembangunan Jaringan Perpipaan Distribusi Sistem DC Cilincing
  • Manajemen Konstruksi

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023