Jakarta (ANTARA) - Hindia atau Baskara Putra memberikan kejutan pada penonton yang hadir dalam konser tunggalnya di Jakarta “Malaikat Berputar Di Langit Jakarta”, Sabtu (30/9) dengan menghadirkan aksi kolaborasi spesial bersama musisi Indonesia.
 
Saat menampilkan sejumlah lagu sebagai pembuka konser tunggalnya, seperti “Janji Palsu”, “Untuk Apa/Untuk Apa?”, dan lainnya, Hindia mulai menyanyikan “Masalah Masa Depan”. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu dari album penuh keduanya bertajuk “Lagipula Hidup Akan Berakhir”.
 
“Ku tak cukup pintar ‘tuk bicarakan uang, ku tak cukup peka ‘tuk bicarakan alam,” Hindia mulai menyanyikan bait pertama dari lagu “Masalah Masa Depan” itu.

Baca juga: Hindia sebut album kedua tak akan kalahkan album pertama
 
Satu menit setelah lagu dinyanyikan, dua orang pemain musik dari grup band Lomba Sihir datang ke atas panggung dan mulai mengiringi Hindia menyanyikan lagu tersebut. Secara mengejutkan, Natasha Udu selaku vokalis Lomba Sihir naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama Hindia menyanyikan lagi ini untuk para penonton.
 
Melihat pemandangan yang tidak terduga itu membuat penonton bersorak gembira. Tidak sampai di situ, Hindia dan Lomba Sihir juga berkolaborasi bersama untuk lagu “Dehidrasi” yang aslinya dinyanyikan oleh Hindia dengan Petra Sihombing.
 
“Halo semua, kami dari Lomba Sihir!” sapa Natasha di tengah aksi panggungnya bersama Hindia.
 
Aksi panggung Hindia bersama Lomba Sihir di gelaran konser tunggal Hindia "Malaikat Berputar Di Langit Jakarta" di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/9/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
 
Baik Hindia maupun Lomba Sihir berhasil menampilkan aksi panggung yang apik dan memukau penonton. Hindia pun melanjutkan penampilannya dengan menyanyikan lagu-lagu miliknya usai berkolaborasi bersama Lomba Sihir.
 
Setelah beberapa penampilan solonya, Hindia kembali membuat penonton tercengang dengan kolaborasi lainnya bersama musisi Indonesia, seperti Idgitaf untuk lagu “Forgot Password” dan “Membasuh” serta kolaborasi bersama musisi lainnya.
 
Di pertengahan konser tunggalnya berlangsung, Hindia turut mengundang Teddy Adhitya untuk bersama-sama menyanyikan lagu kolaborasi mereka bertajuk “Jangan Jadi Pahlawan”. Lagu bertema pendewasaan diri tersebut merupakan bagian dari album “Lagipula Hidup Akan Berakhir” milik Hindia.
 
“Belajar berdiri karena begitulah hidup, kita akan beranjak dewasa,” merupakan penggalan lirik yang dinyanyikan oleh mereka.
 
Kolaborasi tersebut pun berlanjut ke lagu berikutnya “Kita Ke Sana”. Ditemani Teddy, keduanya mulai beranjak ke sisi kiri dan kanan panggung untuk menyapa penonton dengan lebih dekat.
 
Saat konser sudah menuju puncak acara, Hindia kembali mengundang musisi Indonesia lainnya, yakni Kamga untuk menyanyikan lagu “Bayangkan”. Lagu ini menjadi satu dari banyaknya lagu Hindia yang memiliki makna semangat dan pantang menyerah serta didedikasikan untuk para pendengarnya.
 
Penampilan kolaborasi bersama para musisi tersebut ditutup dengan menyanyikan lagu berjudul “Cincin”. Salah satu lagu pamungkas dari album “Lagipula Hidup Akan Berakhir” ini sukses menyita perhatian penonton dan semua orang yang hadir malam tadi.
 
Mulai dari Lomba Sihir, Kamga, dan sederet musisi lainnya kembali naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama Hindia sebelum lagu penutup. Ledakan asap buatan dan kembang api kertas turut mewarnai panggung “Malaikat Berputar Di Atas Langit Jakarta” malam tadi dengan menawan.

Baca juga: Hindia buka penampilan konser tunggal di Jakarta dengan "Janji Palsu"

Baca juga: Hindia bawakan konsep analog horor untuk konser tunggal di Jakarta

Baca juga: Antara Suara ungkap lokasi "Lagipula Hidup Akan Berakhir" di Jakarta

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023