Berlin (ANTARA News) - Penyerang Jerman Miroslav Klose mengatakan ia akan berjuang mati-matian untuk meraih gelar "Sepatu Emas" setelah Jerman gagal masuk final Piala Dunia hari Minggu di Berlin. Klose merupakan pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2006, dengan lima gol dan mempunyai kesempatan untuk memperbanyak selisih gol antara dirinya dengan para saingannya, saat tuan rumah Jerman bertanding melawan Portugal untuk memperebutkan juara ketiga hari Sabtu di Stuttgart. "Menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia merupakan penghormatan besar dan akan fantastis bila satu gelar berada di tangan Jerman setelah final ini," kata Klose pada konferensi pers, Kamis. Penyerang Werder Bremen, Klose, lebih unggul dua gol atas saingan utamanya, Penyerang Perancis, Thierry Henry, yang akan menghadapi Italia hari Minggu di final. Pemain Terbaik Jerman, Klose, mengakui ia masih berjuang untuk kesembuhan cedera betis yang dideritanya saat dikalahkan Italia 2-0 di semi final hari Selasa dan belum pasti bermain di pertandingan berikutnya. "Saya masih merasa sakit di betis saya. Saya ingin bermain, tetapi bila tidak 100 persen, saya tidak akan mengambil risiko," kata Klose seperti dikutip AFP. "Kami ingin mengalahkan Portugal, karena menjadi juara ketiga lebih baik daripada keempat. Kami ingin masuk final, tetapi sayangnya tidak berhasil," sambungnya. Klose, 28, pencetak gol terbanyak dalam liga Jerman musim lalu, menarik banyak perhatian klub-klub terkemuka dengan penampilannya di putaran final Piala Dunia tersebut, tetapi menolak membicarakan spekulasi bahwa ia akan pindah klub dengan bayaran tinggi. "Saya senang berlibur selama beberapa pekan sebelum musim mendatang dimulai. Saya ingin melihat bagaimana dengan Werder Bremen," kata Klose seraya menambahkan bahwa ia mempunyai kontrak dengan Bremen hingga 2008 dan ingin pergi ke luar negeri suatu saat. Bila Klose, yang dilahirkan di kota opole, Polandia, dapat mencetak gol lagi saat melawan Portugal hari Sabtu, maka gol itu merupakan gol ke-11 di Piala Dunia, sama dengan yang dicapai pelatih Jerman, Juergen Klinsmann.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006