Gaza (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya satu serdadu Israel hari Kamis tewas di tempat terpisah di Jalur Gaza utara akibat tembak-menembak dengan pejuang Palestina. Kelompok perlawanan Palestina menyatakan menembak mati satu tentara Israel dalam baku-tembak di kota Bait Lahiya, Jalur Gaza utara. "Sekelompok pejuang kami berhasil menewaskan satu serdadu Israel di daerah Atatra, Bait Lahiya," kata Abu Abir, jurubicara Panitia Perlawanan Rakyat, kepada kantor berita Prancis AFP. Balatentara Israel bergerak ke dua daerah Bait Lahiya sebelum fajar Kamis sebagai bagian dari serangan besar tentara untuk membebaskan serdadunya, yang diculik pejuang Palestina pada 25 Juni, dan mengahiri serangan roket Palestina. Dari Dubai dikabarkan bahwa stasiun televisi Aljazirah hari Kamis memberitakan kejadian itu, bahwa satu serdadu Israel tewas oleh penembak runduk Palestina di Gaza utara. Dengan mengutip keterangan korespondennya, Aljazirah menyatakan dua serdadu lain juga cedera oleh pejuang perlawanan Palestina. "Tiga tentara Israel cedera akibat tembakan pejuang Palestina. Satu di antaranya tertembak kepalanya dan sesaat kemudian tewas," kata kepala biro Aljazirah di Ramalah. "Kedua tentara lain menderita cedera ringan hingga menengah," katanya. Balatentara Israel meningkatkan serangan terhadap pejuang Palestina di Gaza sejak pagi, baku-tembak dengan kelompok bersenjata serta membunuh empat orang dalam kekerasan terburuk sejak gerakan lintas batas dimulai. Penyusupan itu, hampir setahun sejak Israel keluar dari Jalur Gaza sesudah 38 tahun mendudukinya, memperluas serangan sejak pekan lalu setelah satu serdadunya diculik pejuang Palestina. Tank dan buldoser Israel bergerak memasuki Jalur Gaza selatan hari Kamis, menuju kota Abassan, kata sumber keamanan setempat. Sumber itu menyatakan sekitar 50 tank dan buldoser bergerak masuk antara 700 meter sampai satu kilometer ke Gaza selatan. Jurubicara tentara Israel menyatakan pasukan melakukan gerakan di timur Khan Yunis untuk mencari terowongan, bahan peledak atau "segala sesuatu, yang dapat mengancam pasukan, yang melancarkan gerakan di Israel atau di mana pun di Jalur Gaza". Satu warga Palestina tewas dalam tembak-menembak seru antara pasukan Israel dan pejuang di kota Bait Lahiya, Gaza, Kamis, kata petugas kesehatan. Mereka menyatakan tidak jelas apakah yang tewas itu pria bersenjata atau orang di tempat tersebut. Balatentara Israel menyatakan satu tentara cedera ringan akibat tembakan. Serangan Israel menewaskan dua pejuang Palestina dan satu polisi, Kamis pagi, di Jalur Gaza utara, kata sumber keamanan dan kesehatan. Dua anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, tewas dalam serangan udara terpisah saat kelompok itu berusaha menembakkan roket rakitan ke Israel selatan, kata sumber keamanan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006