Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan kepada fasilitas kesehatan yang dinilai berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2023.

"Dalam komitmen meningkatkan mutu layanan, hari ini kami memberikan penghargaan terhadap mereka yang berkomitmen tinggi untuk melakukan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam konferensi pers kegiatan Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan yang diadakan di Jakarta, Senin.

Penghargaan BPJS Kesehatan bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama diberikan kepada dr. Vera Agustina dari Kabupaten Bojonegoro untuk kategori dokter praktik perorangan, drg. Astri Iriawati dari Kota Palembang untuk kategori dokter gigi praktik perorangan, Puskesmas Tanah Abang di Jakarta Pusat untuk kategori puskesmas, serta Klinik Ibnu Sina Rapak di Kota Balikpapan untuk kategori klinik pratama.

Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan meliputi Balai Kesehatan Indera Masyarakat di Kota Semarang untuk kategori klinik utama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo di Kabupaten Bojonegoro untuk kategori rumah sakit kelas D, Rumah Sakit Tasik Medika Citratama Kota Tasikmalaya untuk kategori rumah sakit kelas C, RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung untuk kategori rumah sakit kelas B, serta RSUD Tarakan Jakarta Pusat untuk kategori rumah sakit kelas A.

"Harapannya kegiatan ini menggugah faskes untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta JKN," kata Ghufron.

"Melalui kolaborasi BPJS Kesehatan bersama seluruh faskes dan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait, bersama kita ciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berdaya saing," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi peserta Program JKN, salah satunya menerapkan penggunaan kode QR untuk mengakses layanan konsultasi mengenai masalah pelayanan JKN.

Baca juga:
Program JKN sudah mencakup 94,6 persen penduduk
Dirut BPJS ingatkan pelaku usaha kesehatan agar tidak hanya cari cuan

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023