Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mengungkapkan total infrastruktur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 268 unit telah dibangun di wilayah-wilayah Indonesia .

"Total infrastruktur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terbangun ada 268 dengan TPA terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 20 dengan luas area 122,7 hektare," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam acara Hari Habitat Dunia - Hari Kota Dunia 2023 di Jakarta, Senin.

Diana menambahkan, sedangkan area TPA terluas terdapat pada Provinsi Jawa Barat yaitu 203,14 hektare.

Ditjen Cipta Karya juga telah membangun infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebanyak 148 IPAL dengan jumlah IPAL terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Tengah dengan 13 IPAL.

"Cakupan layanan IPAL terbanyak yaitu pada Provinsi Sumatera Utara dengan banyaknya keluarga 102.880 Kepala Keluarga," kata Diana.

Sedangkan total infrastruktur Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) terbangun adalah 222 IPLT dengan jumlah IPLT terbanyak terdapat pada Provinsi Aceh yaitu sebanyak 20 IPLT.

Cakupan layanan IPLT terbanyak yaitu pada Provinsi Jawa Barat dengan banyaknya keluarga 512.476 Kepala Keluarga (KK).

Kementerian PUPR sebagai regulator maupun penyelenggara Infrastruktur menyadari bahwa ketersediaan infrastruktur yang handal juga berpengaruh terhadap dimensi pembangunan lain seperti pendidikan, sosial, kesehatan, aksesibilitas wilayah dan lainnya.

Keberadaan sanitasi layak seperti TPA, IPAL, dan IPLT dapat secara signifikan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan menurunkan tingkat kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).

Selain itu, keberadaan sanitasi layak dapat turut menurunkan prevalensi stunting dan tingkat penyakit yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak sehat.

Isu terkait air bersih dan sanitasi merupakan salah satu isu krusial yang perlu ditangani.

"Dengan demikian Kementerian PUPR juga mendorong isu ini untuk dibahas bersama dalam 10th World Water Forum tahun depan yang akan berlangsung di Bali," kata Diana.

Baca juga: Menteri LHK: Kota Batu jadi contoh pengelolaan sampah perkotaan
Baca juga: Menteri LHK: TPA Kopi Luhur cocok untuk industri pengolahan sampah
Baca juga: Menteri PUPR apresiasi sistem manajemen TPA Sampah Supit Urang Malang

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023