Beijing (ANTARA News) - Dua bandara internasional di China mendapat ancaman teroris sehingga sembilan penerbangan dari kedua bandara tersebut dibatalkan.

Media setempat melaporkan, kedua bandara internasional itu adalah Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing, dan Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou.

Otoritas kedua bandara internasiona itu mendapat ancaman melalui telepon dari seseorang tidak dikenal yang menyatakan ada sesuatu membahayakan diantara penerbangan tujuan Shanghai.

Akibatnya, sembilan jadwal penerbangan tujuan Shanghai dari Chongqing dan Guangzhou dibatalkan sampai pihak keamanan menyatakan aman.

Sebelumnya Rabu pagi lalu (15/5), menurut sumber-sumber penerbangan, tiga penerbangan China menjadi sasaran ancaman bom palsu. Lima penerbangan dari tiga maskapai berbeda --China Eastern Airlines, Juneyao Airlines dan Shenzhen Airlines-- terpaksa dibatalkan.

Namun, inspeksi menyeluruh badan pesawat oleh polisi tidak menemukan barang mencurigakan seperti diancamkan.

Pengirim pesan teror di China terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.  China mengalami ekspansi besar-besaran dalam hal perjalanan udara dalam beberapa tahun terakhir. Namun penundaan, layanan yang buruk, dan penumpang kasar menjadi tantangan aviasi China.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013