Jakarta (ANTARA) - Pemroses pembayaran Visa meluncurkan dana ventura senilai 100 juta dollar AS (sekitar Rp1,5 triliun untuk startup kecerdasan buatan (AI) generatif.

Dengan langkah tersebut, Visa kini bergabung dengan daftar investor lainnya yang telah berbondong-bondong ke sektor tersebut tahun ini.

Beberapa nama terkenal seperti Microsoft dan Google milik Alphabet telah mendukung ruang AI, sebuah kata yang sedang populer di kalangan teknologi tahun ini, setelah popularitas chatbot ChatGPT.

"Sementara sebagian besar AI generatif sejauh ini difokuskan pada tugas dan penciptaan konten, teknologi ini... juga akan secara bermakna mengubah perdagangan dalam cara yang perlu kita pahami," kata Chief Product and Strategy Officer Visa Jack Forestell dalam sebuah pernyataan.

AI generatif adalah teknologi yang menciptakan konten yang benar-benar baru berdasarkan apa yang telah dipelajarinya dari data masa lalu. Demikian disiarkan Reuters, Senin (2/10) waktu setempat.

Baca juga: Google tengah uji coba AI ciptakan "background" untuk Meet

Baca juga: impress.ai Lansir impressGenie, "Workflow Builder" Berbasiskan AI Generatif

Baca juga: Samsung berencana tambahkan AI generatif ke produk peralatan rumah

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023