Peran timah terhadap total ekspor Babel ini mencapai 82,42 persen, sementara nontimah 17,58 persen
Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan nilai ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Agustus 2023 sebesar 127,81 juta dolar AS atau turun 36,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 186,22 juta dolar AS.

"Peran timah terhadap total ekspor Babel ini mencapai 82,42 persen, sementara nontimah 17,58 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Babel, Selasa.

Ia mengatakan total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 155,93 juta dolar dan secara tahunan atau Agustus 2023 dibanding Agustus 2022, nilai ekspor ini turun 40,53 persen.

"Penurunan ini dipengaruhi oleh ekspor komoditas timah yang turun sebesar 37,83 persen yakni senilai 127,81 juta dolar dan nontimah 28,12 juta dolar atau turun 50,34 persen," ujarnya.

Demikian juga nilai ekspor Januari hingga Agustus 2023 mengalami penurunan 32,57 persen dibandingkan Januari-Agustus 2022. Penurunan nilai ekspor didorong oleh
turunnya ekspor timah 36,45 persen dan nontimah juga tercatat mengalami penurunan 5,56 persen.

Ia menyatakan timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia, dengan Tiongkok masih menjadi negara tujuan utamanya.

"Sepanjang Januari hingga Agustus 2023, sebanyak 33,09 persen ekspor timah dikirim ke Negeri Tirai Bambu ini," katanya.

Selanjutnya, Singapura dan India berada di peringkat selanjutnya. Sebesar 18,21 persen dan 13,89 persen ekspor timah diekspor ke kedua negara tersebut dan disusul Korea Selatan dan Jepang.

"Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 79,75 persen terhadap total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia," katanya.

Ia menambahkan secara komulatif (c-to-c), terjadi kontraksi pertumbuhan ekspor kelima negara terbesar tujuan timah. Tiongkok terkontraksi hingga 35,98 persen dan Singapura juga terkontraksi hingga 33,57 persen.

"Jepang merupakan negara dengan kontraksi terdalam hingga 60,71 persen," katanya.

Baca juga: Ekspor timah dan nontimah Babel naik 58,81 persen
Baca juga: PT Timah raih laba senilai Rp16,2 miliar pada kuartal II-2023
Baca juga: Babel fokus kembangkan hilirisasi timah

Pewarta: Aprionis
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023