Jakarta (ANTARA) - ​​Bosmat Kabaret dan merek biskuit stick pretzel asal Jepang Lotte Toppo berkolaborasi menyuguhkan pertunjukan kabaret "Oh Bandung", di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/9), terinspirasi dari peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api.

Bosmat Kabaret merupakan salah satu wadah seni dari SMA Negeri 7 Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1985 dan kerap membawakan berbagai cerita inspiratif.

Sutradara Bosmat kabaret SMAN 7 Bandung, Dimas Tri Aditiyo, mengungkapkan, awal mula ide gelaran "Oh Bandung" karena banyaknya prestasi Bosmat dari tahun ke tahun yang memunculkan banyak judul kabaret, semisal "Ada gajah di atas langit" (2016), "Wak golok" (2018), dan "Erika" (2019) yang berhasil membuat para penonton terhibur dengan alur ceritanya.

Baca juga: Kabaret Disney ajak penonton masuki tiga dunia

"Saat ini bertepatan anniversary Bosmat ke 38, kami bersama tim meluncurkan idenya dalam gelaran kabaret berjudul "Oh Bandung" bertemakan love story berlatarbelakang penjajahan di Kota Bandung," kata dia dalam keterangannya, Selasa.

Pertunjukan ini menjadi medium bagi generasi Z dan penonton lainnya untuk memahami semangat para pemuda pada masa perjuangan kemerdekaan serta upaya mereka dalam merebut kembali kemerdekaan yang sempat terenggut.

Talent Tim Jurnal Risa, Abimanyu Bhakti Pratama, mengatakan bahwa ini kali kedua dirinya menyaksikan pertunjukan kabaret dari Bosmat.

Dia menyebutkan bahwa dalam setiap pertunjukan Bosmat selalu menyuguhkan penampilan yang berbeda, sehingga tidak hanya seperti pertunjukan kabaret yang biasa, namun dibalut dengan komedi dan interaksi yang menyenangkan.

Baca juga: Monolog Kabaret Buka Konser Wali

“Dalam pertunjukan ini penonton diajak melihat bagaimana semangat anak muda saat itu memperjuangkan kemerdekaan serta energi yang mereka curahkan untuk meraih kembali hak yang mereka miliki, sehingga para anak muda saat ini dapat merenungkan makna kemerdekaan dan nilai nilai perjuangan yang menjadi landasan bangsa ini,” ujarnya.

Abimanyu berharap, dukungan terhadap karya seni terus dilanjutkan oleh Lotte Toppo, sebab menurutnya generasi muda perlu untuk mendapatkan hiburan yang tidak hanya sekadar enak untuk dinikmati, namun juga inspiratif.

Adapun Lotte Toppo berkomitmen untuk tetap mendukung inisiatif-inisiatif yang mencerahkan generasi muda Indonesia, dukungan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam mempromosikan pendidikan dan budaya di Indonesia.

Baca juga: Antara doeloe: Selain film, djuga kabaret dan sandiwara2 supaja disensor

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023