Kami merindukan Indonesia yang harmonis dan bermartabat,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengagas Gerakan AMM Berdikasi, Ali Masykur Musa, mengatakan, masyarakat Indonesia mendambakan dan merindukan harmonisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian disampaikan oleh Ali Masykur Musa kepada ANTARA News, Jakarta, Minggu. Untuk itulah, dirinya bersama sejumlah tokoh melakukan aksi damai dalam rangka mewujudkan terciptanya harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu. 

 "Aksi damai yang dilakukan adalah medium kami untuk menyatakan betapa rindunya warga kepada harmonisnya kehidupan Indonesia. Kami merindukan Indonesia yang harmonis dan bermartabat," katanya.

Ali yang didampingi oleh Revalina S Temat sebagai pendukung gerakan ini menjelaskan bahwa gerakan ini berniat untuk menularkan optimisme bahwa jawaban dari segala permasalahan bangsa adalah semangat dedikasi untuk negeri. 

"Jika kita mengutamakan niat pengorbanan dan dedikasi terbaik kepada bangsa, maka segala keruwetan negara bisa teratasi. Karena tidak ada orang yang hanya mementingkan kepentingan diri sendiri," terang anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI itu. 

Cak Ali, panggilan akrab Ali Masykur Musa juga menyatakan bahwa gerakan ini akan dilaunching besok Senin 20 Mei di Taman Ismail Marzuki Jakarta, pukul 19.00 bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. 

"Insya Allah, testimoni akan disampaikan oleh KH Said Aqil, Haritjan Silalahi, Shinta Nuriyah, Akbar Tanjung, dan Revalina S Temat. Dalam aksi damai, yang diprakarsai Gerakan AMM Berdedikasi dihadiri ratusan orang tua muda. Dalam aksi itu panitia memberikan bibit pohon dan leaflet kepada para warga yang sedang melintas di Bundaran HI. 

Tak lupa, aksi itu diwarnai dengan poster yang berisi ajakan dan himbauan kepada seluruh masyarakat. Misalnya, "Ayo Menanam Menumbuhkan", "Ayo Musyawarah Mufakat", "Ayo Memberdayakan Masyarakat", "Ayo Membangun Menginspirasi, Ayo Merangkul dan Mendamaikan, Ayo Membangun dan Mengabdi", dan lain sebagainya. 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013