Rahmat Erwin (22) mencatatkan angkatan terbaik snatch 158 kg dan memecahkan rekor dunia 201 kg dalam angkatan clean and jerk dengan total angkatan 359 kg. Catatan terbaiknya dalam angkatan clean and jerk tersebut satu kilogram lebih berat dari rekor dunia yang dia cetak sebelumnya.
"Ini merupakan kompetisi yang menarik seperti yang saya perkirakan," kata Abdullah, seraya menambahkan bahwa dia sangat menikmati jalannya kompetisi ini.
Menyusul Rahmat Erwin, atlet Thailand Weeraphon Wichuma (19), yang memenangkan emas di kelas 73 kg putra pada kejuaraan dunia angkat besi 2023 di Riyadh bulan lalu, meraih medali perak dengan membukukan angkatan snatch 156 kg dan angkatan clean and jerk 195 kg dengan total angkatan 351 kg.
Atlet angkat besi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) Oh Kum Thaek berada di urutan ketiga dengan total angkatan 344 kg.
Atlet China Wei Yinting, yang meraih emas di kelas 73 kg putra pada kejuaraan angkat besi Asia 2023 pada Mei lalu, berhasil melakukan angkatan snatch 161 kg namun gagal melakukan angkatan clean and jerk pada beban 180 kg dalam tiga kali percobaan
"Saya merasa sedikit lelah dengan serangkaian kompetisi akhir-akhir ini," ujar Wei, seraya menjelaskan bahwa cedera lutut yang dialaminya turut mempengaruhi performanya.
Cabor angkat besi di Asian Games Hangzhou, dengan 14 medali emas yang diperebutkan, akan berakhir pada Sabtu (7/10).
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023
