Tokyo (ANTARA) - CEO SoftBank Masayoshi Son yakin kecerdasan umum buatan (AGI) yang melampaui kecerdasan manusia dalam hampir semua bidang kehidupan, akan terwujud dalam sepuluh tahun ke depan.

Berbicara dalam seminar korporat SoftBank World, Son yakin AGI akan sepuluh kali lebih cerdas dibandingkan total kecerdasan umat manusia.

Dia menandaskan kemajuan pesat dalam AI generatif sudah melampaui kecerdasan manusia dalam bidang-bidang tertentu.

"Salah jika menganggap AI tidak bisa lebih pintar dari manusia hanya karena AI diciptakan oleh manusia," kata dia. "Saat ini AI tengah belajar mandiri, berlatih mandiri, dan menyimpulkan sendiri, sama seperti manusia."

Son dikenal sosok tepat menilai sesuatu sampai membuat SoftBank menjadi perusahaan investasi teknologi raksasa. Namun, sebagian penilaiannya juga pernah gagal total.

Dalam seminar korporat itu, di juga mengenalkan gagasan "Kecerdasan Buatan Super" yang dia daku bakal terwujud dalam 20 tahun mendatang dan akan melampaui kecerdasan manusia sampai 10.000 kali lipat.

"Kita harus memikirkan apa yang harus kita lakukan ketika hal itu terjadi," kata dia, seraya menambahkan bahwa SoftBank sudah menggunakan AI dalam semua bidang usahanya.

Son pernah menyampaikan potensi kecerdasan umum buatan yang biasanya menggunakan istilah "singularitas", guna mentransformasi bisnis dan masyarakat dalam beberapa tahun, namun tidak pernah menyebutkan secara spesifik kapan hal itu bakal terwujud.

Dia juga menegaskan kembali keyakinannya kepada perusahaan perancang chip, Arm, sebagai inti dari "revolusi AI".

CEO Arm Rene Haas yang juga berbicara dalam seminar korporat itu melalui tautan video, memuji efisiensi energi yang didesain Arm. Dia menilai desain tersebut akan semakin diburu untuk memberi tenaga kecerdasan buatan.

Son menganggap dirinya sebagai satu-satunya orang yang yakin AGI akan terwujud dalam satu dekade ke depan. Sebaliknya, Haas lebih berhati-hati dengan mengatakan bahwa kini dia menganggap hal itu akan terjadi dalam kehidupannya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jokowi bertemu Blair dan Masayoshi bahas proyek ibu kota baru
Baca juga: Sejumlah negara berlomba atur AI, ini daftarnya
Baca juga: Akademisi: Manfaatkan AI guna dukung konservasi keanekaragaman hayati

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023