Jakarta (ANTARA) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan bahwa penugasan apa pun terhadap dirinya, termasuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, tergantung keputusan Presiden Joko Widodo.

"Tergantung dari Bapak Presiden, nanti penugasannya seperti apa," kata Andi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Andi mengaku belum mengetahui kabar dirinya masuk struktur TPN Ganjar Pranowo.

Ia juga menyerahkan jabatannya sebagai Gubernur Lemhannas atau menjadi TPN Ganjar disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan Presiden Jokowi.

"Itu karena penugasan saya dari Presiden. Jadi, nanti penugasan apa pun ke depan selalu akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden," kata Andi.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa anggota tim pemenangan terus bertambah.

Sejauh ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo hingga Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sudah masuk struktur TPN Ganjar Presiden.

Angela menempati posisi sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Presiden. Anak Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo itu juga menjabat sebagai perwakilan perempuan dan anak muda dalam TPN Ganjar.

Kemudian, wakil ketua TPN Ganjar Presiden juga diisi oleh Benny Rhamdani, Amarsyah Purba, Andi Gani Nena Wea, Ahmad Basarah, dan Usman Tokan.

TPN Ganjar Pranowo diketuai oleh Arsjad Rasjid dan wakil ketua dijabat oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Gatot Eddy Pramono, dan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023