Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), dipicu deformasi batuan dalam lempeng Laut Filipina.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,36 Lintang Utara (LU) dan 126,18 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 km arah barat laut Pulau Karatung, Sulut, pada kedalaman 132 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina," paparnya.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 18.21 WIB itu memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Baca juga: Gempa M5,0 guncang wilayah Kep Talaud dipicu deformasi batuan dalam

Ia mengemukakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di daerah Morotai Selatan dan Sitaro dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Daryono mengatakan hingga pukul 18.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa M6,3 guncang wilayah Kepulauan Talaud tidak berpotensi tsunami
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023