Depok (ANTARA News) - Pendaki asal Depok Eko Wahyudi tewas di dekat puncak Gunung Arjuna, Malang, Jawa Timur diduga akibat kelelahan dan dehidrasi.

Warga Jalan Radar Auri Gang H Sofian RT 004/RW 011, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok Jawa Barat itu pergi mendaki pada Sabtu (11/05) bersama 11 orang lainnya.

"Selama mendaki, Eko terlihat sehat dan tidak mengeluhkan sakit apapun," kata adik Eko, Imam di Depok, Senin.

Ia mengatakan Eko memang kelelahan dan dehidrasi. Dia juga tidak mengidap penyakit apa-apa. Jadi kondisinya sehat.

Imam mengatakan kakaknya sudah sering mendaki dan sudah mengetahui seluk beluk mendaki gunung.

Ia mengatakan dugaan kuat keluarga, Eko meninggal karena dehidrasi, karena Eko hanya membawa sedikit air minum saja.

Terlebih dia pergi ke puncak gunung hanya seorang diri. Dan tidak ada orang yang bisa dimintai tolong.

"Ia sendirian tidak ada yang menemani. Hanya berangkatnya saja dia bersama pemetik teh," ujar Imam.

Berita meninggalnya Eko baru diterima pihak keluarga pada Minggu (19/05) pukul 22.00 WIB.

Eko adalah guru Bahas Inggris di SMP Fatahilah di Jalan Raya Bogor KM 31. Dia juga guru yang disukai murid-muridnya. (*)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013